Sponsor Asal Sukamaju Sukatani Marak Rekrut CPMI tujuan Timur Tengah Berjumlah Signifikan, Polres Purwakarta Diminta Bertindak
PURWAKARTA // Bramastanews.com_Maraknya perekrutan calon pekerja migran Indonesia di wilayah Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani, Purwakarta timbulkan tandatanya besar dikalangan masyarakat.
Pasalnya aktivitas perekrutan calon pekerja migran Indonesia tersebut dilakukan disaat maraknya upaya pencegahan yang dilaksanakan aparat penegak hukum terhadap tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Beberapa pemroses keberangkatan pekerja migran Indonesia bahkan ada yang harus menjalani hukuman akibat kegiatannya yang berkaitan dengan perekrutan dan pemberangkatan PMI ke luar negeri.
Aminah, wanita yang akrab disebut sponsor keberangkatan tujuan luar negeri dikabarkan aktif dalam melakukan perekrutan calon pekerja migran Indonesia tujuan negara Turki.
Saat dikonformasi perihal aktivitasnya tersebut, AM mengaku bila proses yang dilakukannya tersebut resmi alias legal. AM mengaku tak berani untuk bermain ilegal seperti yang saat ini marak terjadi.
Namun apa yang disampaikan AM ditanggapi lain oleh Aliansi Masyarakat Peduli PMI. Menurut salah satu aktivis yang bernaung dibawah organisasi tersebut, kegiatan perekrutan calon pekerja tujuan luar negeri apalagi Timur Tengah harus betul-betul diawasi. Sebab kegiatan itu berkaitan erat dengan tindak pidana perdagangan orang yang saat ini marak terjadi.
“Berdasarkan hasil investigasi kita terkait PMI yang diberangkatkan ke negara tujuan Timur Tengah, hampir bisa dikatakan mayoritas dilakukan melalui jalur unprosedural. Sehingga sampai saat ini, persoalannya selalu muncul pasca mereka (pekerja migran) sudah berada di negara penempatan,” ungkapnya kepada awak media.
“Oleh sebab itu aktivitas terkait perekrutan calon pekerja migran tujuan Timur Tengah, harus ditindaklanjuti. Aktivitas tersebut harusnya diselidiki aparat penegak hukum seperti pihak Kepolisian. Belum lagi berdasarkan informasi yang kita terima, AM ini juga menampung wanita di rumahnya, diduga calon PMI,” tambahnya kemudian.
Terpisah, saat dikonformasi awak media perihal aktivitasnya tersebut melalui sambungan selulernya, Aminah mengaku bila perekrutan yang dilakukannya tersebut resmi.
“Perekrutan ini PT nya jelas pak, dia sampai di rekom dan resmi. Terus hanya singgah dulu namu (bertamu) di rumah nunggu tiket pulang,” pungkasnya.
(Red)
