Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H dengan penuh khimat di Masjid Jami’ Al-Hidayah, Kampung Karanggetak

oleh -84 Dilihat

Bekasi – Branastanews.com || Warga Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H dengan penuh khimat, di Masjid Jami’ Al-Hidayah, Kampung Karanggetak.

 

Acara yang diselenggarakan pada Sabtu (9/11) ini bertujuan untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, terutama di tengah tantangan kehidupan modern yang semakin kompleks.

 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, antara lain Kepala Desa Sukawangi, Sekam Asma Wijaya, Camat Sukawangi, Parno Martono, S.AP., KP., M.Si., Ketua Majelis Ta’lim Hj. Mafiah, serta bimaspol, Babinsa, dan sejumlah ulama serta tokoh masyarakat setempat.

 

Pentingnya Partisipasi dalam Pemilu

Dalam sambutannya, Camat Sukawangi, Parno Martono, mengingatkan warga akan pentingnya partisipasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak, demi memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi daerah.

BACA JUGA  Aksi Demo Penolakan Perpanjangan Jabatan dan Dugaan Gratifikasi Pj.Bupati Bekasi, AOB Siap Geruduk KPK Dengan Massa Lebih Banyak

 

Meneladani Akhlak Rasulullah di Era Milenial

Ust. Riki Yakub, yang dikenal dengan nama Jaka Tarub, diundang sebagai penceramah utama dalam acara tersebut. Dalam tausiyahnya, Ust. Riki mengajak umat untuk merenungkan makna kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai tanda kebesaran dan kehendak Allah SWT. Ia menekankan bahwa akhlak Rasulullah SAW adalah teladan hidup yang harus diikuti oleh setiap Muslim, khususnya di era milenial yang penuh dengan tantangan.

 

“Salah satu hikmah terbesar dari Maulid Nabi adalah meneladani akhlak Rasulullah SAW. Di tengah kehidupan modern ini, kita perlu menjadikan akhlak Nabi sebagai pedoman hidup agar menjadi pribadi yang unggul di dunia dan akhirat,” ujar Ust. Riki.

 

Selain itu, Ust. Riki juga menceritakan kisah Siti Maryam yang melahirkan tanpa sentuhan suami, sebagai bukti kekuasaan Allah yang luar biasa. Peristiwa tersebut menjadi pengingat bahwa segala sesuatu yang tampak mustahil bagi manusia, jika sudah menjadi kehendak Allah, pasti akan terjadi.

BACA JUGA  Caleg Partai Golkar Dapil IV Purwakarta Ancam Laporkan Pelaku Perusakan Baliho

 

Semangat Keharmonisan dan Keberkahan

Acara Maulid Nabi ini semakin meriah dengan penampilan tim hadroh yang mengalunkan shalawat dan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan umat. Panitia acara, yang dipimpin oleh Ibu Ratna Sekam Asma Wijaya, juga menyediakan hidangan sebagai bentuk rasa syukur atas segala berkah yang diterima sepanjang tahun.

 

Kepala Desa Sukawangi, Sekam Asma Wijaya, dalam sambutannya mengajak seluruh warga untuk terus menjaga ukhuwah Islamiyah dan melestarikan tradisi peringatan Maulid Nabi sebagai upaya mempererat tali persaudaraan antarwarga.

 

“Semoga acara ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih mengenal Rasulullah SAW, meneladani sifat-sifat mulia beliau, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat,” ujar Sekam Asma Wijaya.

BACA JUGA  Gelar Reses Pertamanya, Akhmad Marzuki Anggota DPRD Provinsi Jabar Serap Aspirasi Warga Sukarukun

 

Sebagai bagian dari peringatan Maulid Nabi, acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim piatu yang berasal dari Desa Sukawangi dan Desa Sukabudi. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Abdul Rohim, yang memohon kepada Allah SWT agar umat Islam, khususnya warga Desa Sukawangi, diberikan keselamatan, keberkahan, dan petunjuk-Nya dalam setiap langkah hidup.

 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman masyarakat tentang ajaran Islam, serta menginspirasi mereka untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, di tengah kehidupan yang semakin berkembang dan penuh tantangan.

 

Reporter : (Taram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *