Sumatera Selatan || Bramastanews.com_Persoalan pemecatan mantan Sekda kota Pagaralam terus bergulir hingga saat ini.
Selasa 23 Juli 2024 team Internusa Media Group (IMG) melakukan wawancara dengan wakil ketua DPRD kota Pagaralam Epsi Komar, sebagai pimpinan rapat dengar pendapat (RDP) seluruh fraksi DPRD terkait pembahasan kasus pemecatan Samsul Bahri Burlian selaku mantan sekda.
Seperti dikethui sebelumnya, ramai beredar dalam beberapa pemberitaan Samsul Bahri Burlian dipecat secara non prosedur (demosi/penurunan jabatan).
Saat awak media pertanyakan kepada Epsi Komar melalui pesan singkat Whatshap mengatakan,
“Kito tu cuman fasilitasi pertemuan cuma sebatas itu, karena kito dak pacak mengintervensi fungsi memberhentikan sekda itu kan dari walikota, cuma kita mengupayakan adanya pertemuan,” ungkapnya.
“Terkait tanggapan Pj Walikota, belum ada infonya, apa mungkin mereka nanti ketemu atau bagaimana itukan urusan mereka, kita nggak masuk ranah itu,” tambahan kemudian.
Selanjutnya awak media pertanyakan kepada Neko ferlyno SH, CPL, selaku pengacara mantan Sekda kota Pagaralam terkait hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP), dan dengan santai Neko mengatakan,
“RDP ini kan salah satu fungsi pengawasan yang dijalankan DPRD terhadap permasalahan aspirasi atau pun laporan masyarakat di daerah, Samsul ini sebagai masyarakat sipil kota Pagaralam dibawah bendera aparatur sipil negara yang bertugas di pemerintahan, hal yang normatif kalau DPRD merespon laporan pemecatan Samsul Bahri Burlian yang di pecat secara non prosedur. Apa yang salah dengan fungsi pengawasan DPRD tersebut,” ujarnya.
“Yang salah itu Pj Walikota yang memimpin kota Pagaralam, namun tidak mau diawasi kebijakan nya,” tambahnya lagi. (Red)
