BPBD Imbau Masyarakat Kabupaten Bekasi Waspada Bencana Hingga Puncak Musim Penghujan

oleh -203 Dilihat
oleh

BPBD Imbau Masyarakat Kabupaten Bekasi Waspada Bencana Hingga Puncak Musim Penghujan


CIKARANG PUSAT – KABUPATEN BEKASI || BRAMASTANEWS.COM –Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk waspada bencana hidrometeorologi, hingga puncak musim hujan yang di prediksi pada Februari- Maret 2024 mendatang.

“Prakiraan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), untuk Jawa Barat puncak musim penghujan di Februari-Maret. Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, untuk sama sama mengantisipasi, dan siaga kebencanaan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, pada Kamis (4/1/2024).

BACA JUGA  Perwakilan Pemuda di Konkep Siap Menangkan M. Aris Achmad, no. urut 13 untuk mewakili Sultra di Kursi DPD RI 2024 Mendatang.

Dodi menjelaskan, masyarakat Kabupaten Bekasi secara umum sudah memiliki kemampuan untuk melakukan mitigasi bencana di lingkungannya. Terlebih, sebagian besar desa yang ada di Kabupaten Bekasi memiliki tim yang dibentuk BPBD Kabupaten Bekasi untuk mitigasi awal, seperti Desa Tangguh Bencana (Destana) dan relawan lainya.

“Kami imbau, untuk masyarakat agar membersihkan lingkungan, jangan membuang sampah ke sungai, dan kesiapsiagaan bencana yang sudah dilatih melalui Destana, Katana bisa diaplikasikan saat terjadi bencana,” lanjutnya.

Dodi menyebutkan, untuk potensi bencana di musim hujan yang rawan terjadi di Kabupaten Bekasi yakni banjir, longsor dan puting beliung.

BACA JUGA  Pekerjaan Drainase Pada Pembangunan Jembatan Wadon Penghubung Kabupaten Purwakarta Bandung Barat TA 2023 Gunakan Material Berkualitas Rendah

Untuk mengantisipasi hal tersebut, BPBD Kabupaten Bekasi terus melakukan kesiapsiagaan. Di antaranya menyiapkan logistik dan sarana prasarana pendukung dalam penanganan bencana.

“Kita bersama-sama dengan masyarakat melakukan mitigasi. Karena penanganan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.

Dodi menambahkan, untuk antisipasi bencana di musim hujan, pihaknya menyiagakan personel 24 jam untuk melayani masyarakat, terutama di daerah rawan bencana.

“Kita persiapkan dari sekarang, sehinga apabila terjadi banjir, semuanya sudah siap. Termasuk sarana dan prasarana penanganan bencana. Kami semua siaga selama 24 jam,” tandasnya.

BACA JUGA  Indeks SPBE Kabupaten Bekasi Naik Signifikan

 

Sumber: Diskominfosantik kabupaten Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *