Siswa SMPN 4 Abab Rayakan Kelulusan Secara Sederhana, Penuh Makna Bersama Wali dan Guru

oleh -307 Dilihat

PALI — Bramastanews.com, Suasana haru dan kebersamaan terasa dalam acara pelepasan dan perayaan kelulusan siswa kelas IX SMP Negeri 4 Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang digelar secara sederhana namun penuh makna pada Senin (2/6/25).

Foto: Orang Tua Wali Siswa Kelas IX SMP 4 ABAB (Bm/dok)

Perayaan kelulusan tersebut dilaksanakan dengan konsep makan bersama antara siswa, orang tua/wali murid, dan dewan guru di lingkungan sekolah. Kegiatan ini menjadi bentuk rasa syukur atas keberhasilan para siswa menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun di jenjang Sekolah Menengah Pertama.

Kepala SMPN 4 Abab, Andi Panji Anom, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebanyak 126 siswa dinyatakan lulus tahun ini. Ia berharap seluruh lulusan dapat melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita mereka.

BACA JUGA  Tingkatkan Sinergitas, Lapas Banjarbaru dan BNNK Banjarbaru Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama P4GN Pada Apel Hari Kesadaran Nasional

“Anak-anak yang lulus hari ini kami harapkan bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga diberikan kelancaran dan kesuksesan di masa depan,” ujar Andi.

Sebagai bentuk penghargaan, sekolah juga memberikan apresiasi berupa hadiah kepada siswa-siswi berprestasi.

Perwakilan orang tua siswa, Edwarsyah, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh dewan guru atas dedikasi dan kerja keras selama mendidik anak-anak mereka.

“Kami sebagai orang tua menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu guru. Kami juga memohon maaf jika selama proses belajar-mengajar, anak-anak kami pernah melakukan kesalahan,” ungkapnya.

Ia pun berharap seluruh lulusan diberi kemudahan dan kesuksesan dalam menempuh pendidikan di jenjang berikutnya.

BACA JUGA  Ada Apa Dengan Kejaksaan Negeri Purwakarta di Kasus GRATIFIKASI

Acara ditutup dengan doa bersama,  pembagian raport dan momen ramah tamah, yang mempererat hubungan emosional antara siswa, guru, dan wali murid. Meskipun digelar sederhana, perayaan tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *