Bandung// Bramastanews. Com.Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily menekankan pentingnya Penyusunan Anggaran dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas tingkat kabupaten/kota optimalisasi anggaran untuk bekal para anggota DPRD. Baik tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota.
Gelar Bimtek DPD Partai Golkar Jabar di Hotel Aryaduta, di Jalan Sumatera, Kota Bandung pada Minggu 22 Juni 2025.
Menurut Ace para anggota legislatif dari Partai Golkar di Jabar ini harus memiliki pemahaman dan keterampilan tentang penyusunan anggaran. Namun tidak melupakan kaidah-kaidah peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tentu sesuai dengan harapan masyarakat.
“Ace menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo pemerintah harus dapat menyusun anggaran dan mempergunakan anggaran Negara setiap Rupiah harus di oertanggungjawabkan dalam skala prioritas”.tandasnya.

Tentunya lanjut Ace dengan adanya Bimtek tersebut dia berharap Partai Golkar dan para anggota DPRD di dalamnya memiliki pemahaman yang komprehensif. Terutama dalam menyusun sebuah anggaran sesuai dengan filosofi dari politik anggaran DPRD untuk mencapai tujuan nasional kita.
Dukungan sistem penganggaran di daerah. Hal ini karena ekonomi nasional tergantung dari sejauh mana penyusunan anggaran dan ketahanan anggaran di tingkat daerah.
“Ace juga menyampaikan tentang pentingnya proses pendidikan dan pembekalan kepada kepala daerah Saya, tekankan bahwa harus ada sinergitas antara kepala daerah dengan para anggota dewan di dalam menyusun anggaran yang sesuai dengan aspirasi rakyat,” katanya.
Disinggung mengenai pergeseran anggaran dan sinergi DPRD, menurut Ace sebagai partai pendukung KDM, dia meminta kepada para anggota DPRD provinsi juga memberikan dukungan secara objektif terhadap penyusunan anggaran. Khususnya yang memang diorientasikan untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat.
Karena itu kata Ace penyusunan anggaran tentu harus didasarkan pada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Supaya mendorong stimulasi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Jawa Barat.
“Walaupun sekarang pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 4,9%, masih sedikit di atas rata-rata nasional, tentu kita harapkan ke depan pertumbuhan ekonomi ini juga dapat terus ditingkatkan,” katanya.
*nengsih*