Surplus Tahun 2024 Belum Dibagikan, Petani Plasma PT GBS Desak Transparansi dan Komitmen

oleh -382 Dilihat

PALI – Bramastanews.com, Ketidakjelasan kapan pembagian surplus hasil usaha tahun 2024 memicu kegelisahan di kalangan petani plasma sawit yang tergabung dalam Koperasi Mitra Plasma PT Golden Blossom Sumatera (GBS). Hingga pertengahan Mei 2025, sebanyak 3.571 anggota dari Desa Prambatan, Pengabuan, dan Tanjung Kurung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), belum menerima hak mereka atas surplus tahun buku 2024.

Keluhan ini mencuat karena proses pembagian hasil usaha belum dilakukan, sementara Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024 juga belum dilaksanakan. Sejumlah anggota koperasi menilai perusahaan dan koperasi mengulur waktu dengan dalih sistem administrasi yang belum rampung.

BACA JUGA  Dadang Supriatna Berpeluang Kembali Pimpin Kabupaten Bandung Periode 2024-2029

“Kami melihat alasan yang disampaikan perusahaan adalah gaya lama dan klasik dari dulu,” kata Anto (12/5).

Anto, salah satu tokoh petani plasma, menegaskan bahwa jika rapat yang direncanakan pada Selasa (13/5) tidak menghasilkan keputusan yang memuaskan, para petani akan melakukan aksi penyetopan operasional angkutan Tandan Buah Segar (TBS) dan truk material batu milik perusahaan pada Rabu (14/5).

Menanggapi kegelisahan anggota, Ketua Koperasi Mitra Plasma GBS, Mursal, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian petani terhadap jalannya organisasi. Ia mengakui bahwa keterlambatan pembagian surplus disebabkan oleh lambannya proses penyusunan laporan keuangan kebun tahun 2024.

BACA JUGA  Kepala Dinas Cipta karya Dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro S.T,M.si  Akan Targetkan  Pembangunan Infrastruktur Pendidikan

“Kami apresiasi kepedulian petani karena memang lambatnya proses laporan keuangan kebun tahun 2024,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *