Icha PALI, Kisah Gadis Desa Anak Seorang Petani Bisa Tampil di Ajang Kontes Dangdut Nasional

oleh -1081 Dilihat

PALI – Bramastanews.com, Suasana haru menyelimuti studio salah satu stasiun televisi nasional ketika Khairunnisa Auliya Kumay, remaja asal Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI, tampil memukau dalam ajang Kontes Dangdut Dadakan (DMD). Gadis yang akrab disapa Icha itu sukses mencuri perhatian para juri dan penonton lewat suara merdunya serta kisah perjuangan hidup yang menginspirasi.

Icha merupakan anak pertama dari pasangan Kunci Alam dan Mar Yati. Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat dan bakat dalam dunia tarik suara. Berbagai lomba dan kontes dangdut tingkat lokal telah ia ikuti. Pada tahun 2022, namanya mulai dikenal publik saat berhasil lolos hingga babak grand final dalam ajang kontes dangdut yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI.

BACA JUGA  Yayasan Nurul Islam Peringati Isra Mi'raj Bertema menjadikan Sholat Sebagai Kebutuhan

Kini, langkahnya semakin jauh. Icha berhasil menembus ajang Kontes Dangdut DMD dan tampil di hadapan tiga juri ternama, termasuk Iis Dahlian. Penampilannya membuat juri dan penonton larut dalam emosi, hingga tak sedikit yang meneteskan air mata karena tersentuh oleh semangat dan ketulusan Icha dalam bernyanyi.

Dalam sesi wawancara yang dipandu oleh Irfan Hakim, Icha membagikan kisah hidupnya yang menyentuh. Ia bercerita bahwa selain menekuni hobi menyanyi, ia juga membantu orang tuanya bekerja sebagai petani penyadap karet.

BACA JUGA  Aka Kholik Darlin Dikabarkan Mundur dari Ketua PKB PALI, Siap Isi Jabatan Komisaris BUMN

“Saya bangga bisa bantu orang tua. Meski kami hidup sederhana, saya ingin membuktikan bahwa mimpi bisa diraih,” ucap Icha penuh semangat.

Sang ayah, Kunci Alam, yang turut hadir di studio, mengungkapkan perjuangan kerasnya dalam mencari nafkah demi mendukung impian putrinya.

“Kami hanya petani karet dengan penghasilan pas-pasan. Tapi saya tidak pernah berhenti menyemangati Icha. Saya percaya, suatu hari dia bisa sukses,” ujar Kunci Alam dengan suara bergetar.

Ayah Icha juga menceritakan perjuangannya berangkat dari kampung halamannya menuju Jakarta, demi tampil di panggung besar. Dukungan penuh diberikan oleh keluarga, kerabat, dan masyarakat Sumatera Selatan, PALI dan khususnya Desa Tempirai dan Air Itam yang begitu antusias melihat putri daerahnya tampil di televisi nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *