Warga Resah! Truk Batu Bara Melintas Sering Ugal-Ugalan

oleh -74 Dilihat

PALI – Bramastanews.com, Warga di sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Abab kembali dibuat resah dengan aktivitas angkutan batu bara yang melintas ugal-ugalan. Truk-truk tersebut tak hanya meresahkan pengguna jalan, tapi juga membahayakan keselamatan warga, terutama di jalur sempit seperti jalan Desa Prambatan, Karang Agung, dan Betung Raya.

“Semestinya pemerintah desa menyiagakan petugas atau hansip di pos simpang Epi, namun pemerintah seolah tutup mata,” ungkap seorang warga Prambatan yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Menurutnya, sejak lama masyarakat sudah menyampaikan keluhan soal gangguan dari aktivitas angkutan tambang. Namun hingga kini belum terlihat tindakan nyata dari pihak berwenang, meski sudah ada perjanjian pada tahun 2024 yang dibuat antara perusahaan yang diketahui oleh pemerintahan setempat.

BACA JUGA  Kinik Mitra Mulia di Desa Jayasampurna Serang Baru, Diduga Tak Berizin Bebas Beroperasi ?

Tokoh masyarakat Prambatan, HA, juga angkat bicara. Ia mendesak agar angkutan batu bara tidak lagi diperbolehkan melintas di jalan umum wilayah Kecamatan Abab.

“Idak boleh lagi liwat, karena sangat mengganggu masyarakat. Sering ugal-ugalan,” tegas HA.

Situasi ini memicu keresahan luas, terlebih setelah beberapa insiden kecelakaan yang melibatkan bus yang ditumpangi pengantin berserta rombongan keluarga. Warga khawatir, jika tidak ada tindakan tegas, nyawa pengguna jalan dan warga setempat akan menjadi taruhan.

Masyarakat berharap pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan pihak perusahaan segera duduk bersama untuk mencari solusi konkret. Jangan sampai keresahan ini berujung pada konflik horizontal di tengah masyarakat. (Bm/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *