Kabar Pemotongan BLT DD kembali Hebohkan Warga Desa Nyenang Cipeundeuy KBB

oleh -1110 Dilihat
oleh

Kabar Pemotongan BLT DD kembali Hebohkan Warga Desa Nyenang Cipeundeuy KBB

KAB BANDUNG BARAT // Bramastanews.com_Kabar tak sedap kembali datang dari Desa Nyenang, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.

Kali ini persoalan yang ramai dan jadi ajang perbincangan masyarakat terkait adanya pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang terjadi di tahun 2024 lalu.

Padahal sebelumnya kasus mesin traktor bantuan pertanian yang dijual, dan libatkan nama ketua kelompok tani juga sempat ramai dikalangan masyarakat di wilayah kecamatan Cipeundeuy.

BACA JUGA  Traktor Bantuan Pertanian di Desa Nyenang Dijual Oknum Ketua Poktan (Kaur Kesra) dalam Kondisi Masih Bagus?

Seperti diketahui, kasus pemotongan dana BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa baru mengemuka pada Februari 2025, setelah beberapa KPM (Kelompok Penerima Manfaat) merasa tidak adanya kejelasan terkait peruntukan dana yang dipotong pada Oktober 2024 tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh, jumlah pemotongan dana BLT DD yang terjadi pada Oktober 2024 lalu tersebut sebesar 300 ribu per KPM.

Lebih lanjut menurut narasumber dikatakan bila proses pemotongannya terjadi di kantor Desa. Dimana para KPM disuruh untuk menandatangani dokumen bukti penerimaan dana BLT untuk dua bulan.

BACA JUGA  Traktor Bantuan Pertanian Dijual Stafnya, Kades Nyenang Cipeundeuy Tawarkan Amplop?

Sayangnya dana BLT yang mereka (KPM) terima hanya untuk satu periode bantuan sebesar 300 ribu, padahal seharusnya para KPM menerima dana sebesar 600 ribu untuk dua bulan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun awak media, pemotongan sebesar 300 ribu tersebut dikatakan pihak Desa sebagai pinjaman yang akan dipergunakan untuk kegiatan kebencanaan, dimana nantinya dana tersebut akan dikembalikan.

Namun sampai tahun berganti, pengembalian tersebut tak pernah terjadi, sehingga para KPM akhirnya bereaksi.

Belum diketahui pasti berapa jumlah keseluruhan KPM yang berhak menerima BLT DD di Desa Nyenang.

BACA JUGA  Pasca Penertiban, Aktivitas Pembuangan Limbah Batubara di Cikamuning Masih Marak, Dinas Lingkungan Hidup KBB BUNGKAM

Sementara, Kepala Desa Nyenang, Wawan Saputra saat dihubungi awak media pada (14/2/2025) mengatakan sedang dalam keadaan kurang sehat. Sehingga upaya konfirmasi awak media belum bisa berlanjut.

Terpisah, Kaur Kesra Desa Nyenang, Cecep Sunandar saat dihubungi melalui kontak selulernya tak berikan tanggapan atas konfirmasi yang disampaikan.

Editor: Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *