PURWAKARTA // Bramastanews.com
Diduga imbas ramainya soal pungutan liar (pungli) yang terjadi di SDN 3 Depok, Kepala Sekolah dikabarkan mengundurkan diri.
Hal itu seperti yang disampaikan beberapa orangtua siswa kepada awak media pada (1/2/2025).
“Kemarin ada rapat disekolah soal pungutan bangunan itu, tapi Kepala Sekolah tidak ikut hadir, informasinya mengundurkan diri,” ungkap seorang wali murid.
Terpisah, informasi terkait adanya pergantian Kepala Sekolah di SDN 3 Depok disampaikan warga lainnya pada (2/2/2025).
“Kepala Sekolah diganti dengan sdr (MY), tadi saya sempat ngobrol dengannya. Hanya saja belum tahu pasti apakah sementara atau permanen,” ungkap seorang warga.
Sampai berita dimuat belum ada keterangan resmi terkait pengunduran diri Kepala Sekolah SDN 3 Depok tersebut.
Namun, terkait pengembalian dana yang sebelumnya disampaikan pihak sekolah ke Disdik Purwakarta, hal itu bertolakbelakang dengan fakta yang terjadi.
Sebab para orangtua siswa sampai saat ini mengaku tidak menerima dana pengembalian pungutan uang bangunan dan perpisahan yang sempat ramai.
“Kalau memang mau dikembalikan, ya kembalikan saja. Kenapa di rapat terakhir masih nanya siapa yang rela siapa yang akan mengikhlaskan. Kan lucu,” ujar seorang wali murid.
(Red)