Pelayanan Ambulance Disorot, Wakil Ketua DPRD PALI Desak Dinkes Evaluasi Puskesmas Abab

oleh -2696 Dilihat

PALI – Bramastanews.com, Puskesmas Abab di Kabupaten PALI menjadi sorotan publik setelah sebuah unggahan dari akun media sosial @Bisma viral, mengkritik pelayanan ambulans untuk seorang pasien berinisial Jn (32), warga Desa Betung, Kecamatan Abab. Unggahan ini memicu diskusi panas di kalangan warganet, yang mempertanyakan prosedur dan transparansi dalam pengelolaan ambulans.

Beberapa komentar warganet mengungkapkan kekecewaan terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Abab. Misalnya:

@Yesi Kartika: “Semoga jadi pembelajaran untuk ke depannya. Jangan lagi dipersulit masyarakat yang membutuhkan pelayanan, apalagi yang sifatnya urgen menyangkut nyawa seseorang.”

@Anis Anis: “Keluarga saya pernah mengalami pelayanan tidak wajar di UGD Puskesmas Betung Abab. Memang ambulans di Betung Abab itu seperti mobil pribadi.”

BACA JUGA  Kadis PerKimtan Kabupaten Bekasi Pantau Sarana P2WKSS

@Rizal Pali: “Puskesmas ini sudah berulangkali bermasalah. Harus ada tindakan sanksi administrasi yang tegas.”

Banyak komentar juga menyoroti dugaan prosedur yang berbelit-belit, hingga kesan bahwa ambulans hanya digunakan untuk kepentingan pegawai.

 

Kepala Puskesmas Klarifikasi

Menanggapi isu ini, Kepala Puskesmas Abab, Dewi Susilawati, SKM, memberikan klarifikasi terkait prosedur penggunaan ambulans. Dewi menjelaskan bahwa dalam kasus rujukan ke luar daerah, seperti ke RS Prabumulih, pihak Puskesmas wajib mengajukan permohonan melalui Sistem Informasi Rute Ambulans Terpadu (SISRUTS) untuk mendapatkan persetujuan dari rumah sakit tujuan.

“Kalau belum ada approve dari SISRUTS rumah sakit tujuan, kami khawatir pasien ditolak karena belum terdata dalam sistem. Oleh sebab itu, petugas kami menyarankan keluarga pasien menggunakan mobil pribadi,” ungkap Dewi. Senin (6/1/24).

BACA JUGA  Sidang Pleno Dewan Sumber Daya Air Jawa Barat Bahas Kebijakan Terbaru Pengelolaan SIH3

 

Pimpinan DPRD PALI Angkat Bicara. 

Wakil Ketua II DPRD PALI, Firdaus Hasbullah, SH., MH., turut angkat bicara mengenai isu viral seputar pelayanan ambulans di Puskesmas Abab. Firdaus mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan konfirmasi dengan Kepala Dinas Kesehatan PALI terkait keluhan masyarakat tersebut.

“Saya langsung koordinasikan dengan Kepala Dinas Kesehatan, saya sampaikan kepada beliau agar laporan masyarakat ini segera ditindaklanjuti, karena ini menyangkut nyawa manusia,” tegas Firdaus.

Politisi ini juga menegaskan pentingnya pelayanan ambulans untuk pasien, terutama dalam kondisi darurat. “Mobil ambulans diperuntukkan untuk pasien, apalagi yang dalam kondisi gawat darurat. Jangan sampai ditunda-tunda, apalagi hanya karena masalah administrasi. Ini bisa menyusul, karena yang utama adalah nyawa manusia,” tambahnya.

BACA JUGA  Viral Kades Karang Asih Lakukan Kekerasan, LSM Ganas Berharap Korban Segera Buka Laporan Polisi

Firdaus pun meminta agar Kepala Dinas Kesehatan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja di Puskesmas Abab. Ia khawatir jika isu ini terus berkembang, masyarakat akan merasa bahwa pemerintah dan DPRD tidak memperhatikan hak-hak pelayanan kesehatan yang seharusnya diterima oleh masyarakat PALI.

“Jangan sampai berita seperti ini terus viral, sehingga masyarakat beranggapan bahwa pemerintah dan DPRD tidak punya perhatian terhadap hak-hak pelayanan kesehatan bagi masyarakat PALI,” kata Firdaus menutup keterangannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *