BPN Sultra bakal menggelar sidang perkara dugaan mafia tanah di Bau-Bau.

oleh -249 Dilihat

KENDARI, Bramasta News – Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menduga adanya  mafia tanah di kota Bau-Bau.

Koordinator Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil ATR/BPN Sultra, Jusvantriadi mengatakan  pihaknya akan menggelar perkara usai mendapat semprotan emosi dari masyarakat.

“Tetap berupaya, kami akan memanggil Kepala Kantor Pertanahan kota Bau-Bau dan Sub Bidang untuk duduk bersama untuk menggelar perkara akan membahas masalah ini,” ucap Jusvantriadi, dengan nada tinggi dihadapan masyarakat saat mendatangi Kanwil BPN Provinsi Sultra, di Kendari, Selasa (20/1/2025).

BACA JUGA  KUPTD Samsat Sultra di Nilai Masih Terlalu Dini Untuk Menduduki Jabatannya

Lebih lanjut, Jusvantriadi  mengungkapkan pihaknya akan menjadwalkan secepatnya untuk membahas masalah ini.

“Nanti kita akan ketemu di kantor Pertanahan kota Bau-Bau atau di Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara, nanti saya jadwalkan, iya jadwalkan ya,” perintah Jusvantriadi kepada stafnya

“Siap pak,” jawab stafnya.

Menanggapi hal itu, Aktivis Masyarakat Kepulauan Buton (Kepton) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Risman Amin Boti meminta untuk Kanwil ATR/BPN Sulawesi Tenggara serius menindaklanjuti.

“Apa yang dikatakan Koordinator Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil ATR/BPN Sultra akan menjadwalkan gelar perkara dalam waktu dekat, maka harus dia buktikan kalau dia berani,” ungkap Risman.

BACA JUGA  Menggali Fakta Sejauh Mengenai Dugaan Suap yang Terjadi di Kabupaten Bekasi

Risman mengungkapkan dirinya tidak ingin pengaduan yang disampaikan kepada Kanwil ATR/BPN Sulawesi Tenggara berlarut-larut tanpa kejelasan. Menurutnya, itu akan berdampak negatif sehingga harus diselesaikan.

“Jadi pada prinsipnya harus diselesaikan cepat agar kita sebagai masyarakat mendapatkan kepastian hukum yang baik, jangan nanti masyarakat marah-marah baru mau bicara,” tutup Risman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *