Disebut Terima Gratifikasi & Dugaan Praktik Jual Beli Proyek, Sekdis DINKES Purwakarta Masih Bungkam Menghindar
PURWAKARTA / / Bramastanews.com_Pasca ramai diberitakan soal dugaan gratifikasi dan praktik jual beli proyek, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Elitasari Kusuma Wardani yang diketahui merupakan istri dari Sekda ini bak hilang ditelan bumi.
Upaya konfirmasi yang dilakukan awak media melalui sambungan seluler dan temui yang bersangkutan secara langsung dikantornya, sampai saat ini tak membuahkan hasil.
Berkali-kali awak media berupaya dapatkan keterangan serta informasi dari yang bersangkutan, namun tak mendapat respon darinya.
Diketahui sebelumnya, nama yang bersangkutan disebut narasumber bernama Irwan terima aliran dana dari pengusaha, dimana beberapa pengusaha disebut dijanjikan dengan kegiatan proyek di OPD itu.
Tuduhan yang ditujukan kepadanya memang tak main-main, bahkan berpotensi merusak nama baik secara personal juga instansi tempatnya bekerja.
Namun sampai saat ini, Elitasari terkesan bungkam dan memilih menghindar dari upaya konfirmasi awak media.
Sikap yang dipertontonkan olehnya yang memilih bungkam dan menghindar serta tak berani berikan pernyataan baik sanggahan atau pembelaan dinilai sebagian kalangan malah semakin menunjukkan adanya sesuatu yang sedang ditutup-tutupi.
Sebagian kalangan bahkan menduga jika tuduhan yang disampaikan sebelumnya terkait dugaan gratifikasi dan praktik jual beli proyek kepadanya terindikasi memang terjadi.
Hal itu dikuatkan dengan munculnya bukti transfer yang catut namanya dengan jelas dalam sebuah pemberitaan baru-baru ini.
Diduga transfer yang ditujukan kepadanya itu bersumber dari pengusaha, seperti yang sebelumnya disampaikan pria bernama Irwan.
Untuk mendapatkan keterangan dari pejabat nomor dua di OPD bidang kesehatan tersebut, awak media kembali berupaya lakukan konfirmasi untuk kesekian kalinya pada Senin (30/12/2024).
Namun upaya tersebut seperti biasa tak membuahkan hasil, Sekdis perempuan itu super sulit ditemui.
Beberapa staf yang sempat bertemu awak media saat ditanya perihal keberadaan Sekdis, sebut bila yang bersangkutan ada dikantornya.
Namun herannya sebagian malah mengatakan sebaliknya.
Keberadaan yang bersangkutan saat bekerja dikantornya terkesan ditutup-tutupi.
Sebelumnya, Deni Darmawan, Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta saat beberapa kali bertemu awak media berikan respon berbeda.
Ada apa dengan Dinas Kesehatan, adakah praktik jual beli proyek memang benar adanya. Sejak kapan itu terjadi, siapa saja yang terlibat.
(Gun)