PALI – Brasmastanews.com, Keresahan warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terhadap gangguan sinyal provider dan pemadaman listrik yang kerap terjadi semakin meningkat, terutama di kalangan guru, Jum’at (18/10/24).
Mereka merasa khawatir karena dalam waktu dekat akan mengikuti Uji Kompetensi Profesi (UKP) Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dilakukan secara online. Kondisi listrik yang sering padam dan sinyal yang tidak stabil memicu kecemasan akan gagal mengikuti ujian penting tersebut.
Yessi Dwi Afrianti, mengungkapkan keresahannya mengenai pemadaman listrik yang sering terjadi, terutama karena akan berdampak langsung pada tes yang diadakan secara online.
Dalam unggahannya, Yessi menulis, “Assalamualaikum pihak PLN Pendopo, saya mohon sekali lagi mulai besok tanggal 19-22 Oktober 2024, rekan-rekan guru sekabupaten PALI akan mengikuti tes UKP PPG yang menentukan kelulusan. Jika lampu padam, otomatis sinyal hilang, dan kecil kemungkinan kami bisa lulus. Kami mohon tolong upayakan agar listrik stabil”, ungkapnya.
Unggahan tersebut juga mencatat bahwa beberapa guru berencana untuk “mengungsi” ke kota-kota seperti Prabumulih dan Palembang, di mana listrik dan sinyal dianggap lebih stabil, demi menghindari kendala saat ujian berlangsung. Para guru berharap PLN Pendopo dapat memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini agar mereka bisa menjalani ujian tanpa gangguan yang dapat menghambat kelulusan.
Salah satu warga, Herdi Effendi, menyampaikan keluhannya melalui media sosial kepada pihak Telkomsel, terutama untuk wilayah Air Itam Penukal. Ia berharap agar tower jaringan diperbaiki, karena sinyal internet di wilayah tersebut sering hilang dan mengganggu aktivitas masyarakat, terutama yang bekerja di instansi pemerintahan, sekolah, dan kantor-kantor lain yang sangat bergantung pada akses internet.
“Assalamualaikum, mohon bantuan untuk pihak Telkomsel di wilayah Air Itam Penukal, Kabupaten PALI. Tolong towernya diperbaiki karena sinyal internetnya sering hilang, dan banyak instansi pemerintah di sini yang menggunakan sinyal tersebut untuk akses internet. Terutama sekolah dan kantor lainnya. Terima kasih, Wassalam,” tulis Herdi dalam unggahannya.
Kali ini, Ramadhan Prihartanto menyampaikan keluhannya terkait tower Telkomsel di daerah KM 10, tepatnya di depan Perumahan Alam Pendopo, yang sudah dua hari mati dan menyebabkan gangguan sinyal di wilayah tersebut.
“Mohon info, yang tahu atau kenal sama orang Telkomsel Pendopo, kenapa tower di daerah KM 10 depan Perumahan Alam Pendopo mati? Perasaan nggak ada petir atau hujan deras kok bisa mati. Sudah dua hari sinyal di tempat kami susah, Pak. Tolong ditindaklanjuti,” tulis Ramadhan melalui media sosial.
Para guru berharap pemerintah daerah bersama PLN dan provider telekomunikasi segera mengambil langkah konkret untuk memastikan stabilitas listrik dan jaringan internet, terutama di momen penting seperti pelaksanaan tes UKP PPG ini. Mereka menegaskan bahwa akses listrik dan internet yang baik adalah hak dasar yang seharusnya dipenuhi, apalagi dalam situasi penting seperti ujian online.