,

Pengelola Kegiatan Pembangunan BLK di Desa Nangerang Gelagapan saat di Tanya Soal Anggaran, Ada Apa?

oleh -623 Dilihat
oleh

Purwakarta – Jabar || Bramastnews.com_Pembangunan BLK (Balai Latihan Kerja) yang berlokasi di Kampung Sinduk Girang Rt04 Rw02 Desa Nangerang, Kecamatan Wanayasa, kini sudah hampir selesai.

Gedung yang dibangun diatas tanah seluas 238 meter persegi itu, diketahui diharapkan miliki manfaat untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan terampil.

Tak tanggung-tanggung, biaya untuk pembangunan gedung tersebut dianggarkan sebesar setengah miliar rupiah, hal itu diketahui dari papan nama kegiatan yang dipampang dilokasi kegiatan.

Hal itu turut dibenarkan Ust Ambari, selaku pengelola kegiatan pembangunan saat diwawancara awak media sebelumnya, dimana menurutnya anggaran untuk pembangunan BLK itu sebesar Rp500 juta rupiah, dan sumber anggarannya dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Namun ada hal yang dirasa janggal oleh awak media saat temui Ust Ambari di kediamannya saat itu yang ternyata tak begitu jauh dari lokasi pembangunan BLK.

Pimpinan pondok pesantren Ulul Albab itu nampak gelagapan saat ditanya perihal pembangunan BLK tersebut, padahal materi pertanyaan yang disampaikan saat itu kepadanya biasa saja.

Hal itu nampak lebih jelas terlihat saat awak media pertanyakan lebih lanjut, “apakah ada potongan dari bantuan yang beliau terima dari pihak Kementerian”, saat itu sang pimpinan Ponpes nampak terlihat seperti cemas.

Besarnya anggaran pembangunan untuk BLK itu memang jadi sorotan, kualitas pembangunan dengan anggarannya disebut sebagian kalangan tak sebanding.

Lantas apakah hal itu yang membuat pengelola pembangunan gelagapan saat ditemui awak media untuk dikonfirmasi.

Bersambung..

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *