Gelar Pra UKW, Ketua SMSI Kabupaten Bekasi Apresiasi PT. IMG

oleh -91 Dilihat

KABUPATEN BEKASI || Demi menambah wawasan dan integrasi wartawan yang tergabung di PT. Internusa Media Group (IMG), belasan wartawan ikut serta dalam acara simulasi Pra UKW di Ruko Cakung, Desa Sukaasih, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Pada Selasa (06/08/2024).

 

Dihadiri langsung oleh team penguji yang sudah di siapkan oleh manajemen PT IMG, belasan wartawan tersebut mengikuti aluran proses yang sudah ditetapkan seperti membuat berita dan memberikan edukasi dasar tentang jurnalistik.

 

Pada kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Doni Ardon selaku ketua SMSI Kabupaten Bekasi, dirinya sangat mengapresiasi atas sebuah strategi perusahaan media bahkan perlu menjadi contoh bagi perusahaan media yang lain khususnya di Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA  Dukung Geliat Industri Dan Bisnis, PLN Siap Tingkatkan Pasokan dan Keandalan Listrik di Batam

 

“Pra UKW yang dilaksanakan oleh IMG ini sangat bagus dan simulasinya juga sangat tepat, yang sudah ada narasumbernya yang nanti pada pelaksanaan UKW juga akan sama seperti ini.” Ucapnya.

 

Doni Ardon juga memaparkan perbedaan yang mengikuti UKW dan tidak, menurutnya semua sama profesi penulis.

 

“Kalo sudah UKW itu ada pengakuan dari dewan pers maupun lembaga asosiasi media, nah yang belum UKW ini mungkin agak sulit karena rata rata dalam klasifikasi kemampuan seseorang di bidang media ini di lihat dari kompetensi.” Ujarnya.

BACA JUGA  VIRAL..!!! Vidio Aksi Mahasiswa Bubarkan Kegiatan Bimtek Se-Kab. Palas, Diduga Dana 12 M Diselewengkan

 

Dirinya juga mengatakan, meskipun IMG ini berdomisili di Kabupaten Bekasi, namun IMG ada di beberapa provinsi dan kabupaten manapun.

 

Pra UKW yang dilaksanakan oleh IMG ini sangat bagus dan simulasinya juga sangat tepat, yang sudah ada narasumbernya yang nanti pada pelaksanaan UKW juga akan sama seperti ini.

 

Doni Ardon juga menyampaikan, dalam hal ini tentu kita harus memahami prinsip 5W +1H, seperti yang disampaikan oleh direktur yaitu ada Nara sumber agar dalam pembuatan berita itu alurnya mudah.

BACA JUGA  FajarPaper Tingkatkan Kesadaran Pencegahan Stunting Melalui Penyuluhan Kesehatan di Desa Kalijaya

 

“Dalam sebuah berita cukup beberapa paragraf, yang penting mudah di mengerti dan di pahami.” Pungkasnya.

 

Dirinya juga berpesan untuk jangan pernah berhenti menimba ilmu, karena ilmu tidak akan pernah berhenti berkembang apa lagi di bisnis media online, perkembangan ilmu dan teknologi sangatlah cepat.

 

 

Reporter : (Latif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *