Pelatihan Coaching TB Tim RS Muhammadiyah dan Aisyiyah Bersama USAID Mentari Dan MPKU PP Muhammadiyah

oleh -57 Dilihat

Bandung, bramastanews.com – Dalam upaya memperkuat penanggulangan Tuberkulosis (TB) di Indonesia, RS Muhammadiyah dan Aisyiyah bekerja sama dengan USAID Mentari dan MPKU PP Muhamadyah.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan tenaga medis dalam menangani kasus TB dengan lebih efektif dan efisien.

Pelatihan ini berlangsung yang Di ketuai oleh Ibu Putut Ketua Projek Direktor Mentari TV,.di gelar di hotel Aston Tropicana Jalan Cihamplas no. 125/127 Cipaganti Kecamatan Coblong Bandung, Hari Selasa, 16/7/2024.

“Acara ini adalah pelatihan dari 12-13 Rumah Sakit Muhamadyah yang di jadikan Coach untuk melatih tenaga-tenaga kesehatan yang nantinya mereka akan mendampingi Rumah sakit Muhammadyah, Aisyiyah hususnya di program Tuberkulosis” Imbuhnya.

BACA JUGA  Hamun Sutisna Kembali Ketuai Askab PSSI Kabupaten Bekasi Periode 2023-2027

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para tenaga kesehatan dapat menerapkan teknik-teknik terbaru dalam penanganan TB sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB di Indonesia,” ujarnya.

Kerjasama antara RS Muhammadiyah, Aisyiyah, USAID Mentari, dan MPKU PP Muhammadiyah ini mendapatkan bantuan Dana dari SID untuk program pemberantasan Tuberkolosis di seluruh Rumah Sakit Muhamadyah di Indonesia” Imbuhnya.

Total ada 13 Rumah sakit Muhamadyah Yang tersebar di seluruh Indonesia, tetapi kita memilih 11 Rumah Sakit secara Internal yang kami anggap layak bisa menjadi Qostes bagi rumah sakit yg lainnya.

kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mendukung program nasional dalam pemberantasan TB. Dengan pelatihan yang berkesinambungan, diharapkan dapat tercipta sistem kesehatan yang lebih kuat dan responsif terhadap tantangan penyakit menular seperti TB.

Pelatihan ini juga memberikan ruang bagi para peserta untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai tantangan dan solusi dalam
penanganan TB di lapangan.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat karena kami tidak hanya belajar dari para ahli, tetapi juga dari rekan-rekan sesama tenaga medis yang memiliki pengalaman beragam dalam menangani TB.”

BACA JUGA  Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terus memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC)

Reporter
Nengsih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *