Pekerjaan Proyek Jalan Usaha Tani (JUT) Dinas Pertanian di Desa Sukarahayu Diduga Tidak Sesuai Spek

oleh -68 Dilihat
oleh

Pekerjaan Proyek Jalan Usaha Tani (JUT) Dinas Pertanian di Desa Sukarahayu Diduga Tidak Sesuai Spek


Bramastanews.com || Bekasi – Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang menggunakan anggaran APBD tahun 2024 tepatnya di Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, tidak jelas, pasalnya tidak ada nya papan informasi kegiatan dan nilai anggaran yang tidak diketahui berapa besarnya, sehingga dikerjakan Asal-asalan oleh pihak pemborong yang tidak jelas nama perusahaan nya itu. Jumat (12/07/2024).

Pekerjaan tersebut patut di duga sengaja dikerjakan asal jadi, dengan motifasi mengambil keuntungan yang lebih besar tanpa berpikir panjang untuk tanggung jawab terhadap anggaran yang dipakai, proyek yang dianggarkan yang melalui APBD Kabupaten Bekasi yang dikucurkan ke Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, patut dipertanyakan karna tidak ada nya kejelasan tentang anggaran yang belum  terpasang.

BACA JUGA  Pj Bupati Bekasi Menegaskan Komitmen Pemerintah Terhadap Pariwisata Lokal

Salah satu dari pekerja saat dikonfirmasi Media yang tidak mau disebutkan nama nya ditanyakan masalah tentang papan informasi kegiatan, ia Menjawab “tadinya dipasang bang, tapi sekarang gak ada di Lipet-lipet kali di taro” terus masalah buat ngecor mah pake manual bang” Ucap salah satu pekerja.

Ditempat yang sama dari salah satu warga saat dimintai keterangannya terkait pekerjaan tersebut menerangkan, “emang bener pak lagi malem pada ngecor, pake mesin molen kecil terus mesinnya rusak, dilanjutin diaduk disitu juga pake pacul, manaan gak pake lampu cuma pake lampu yang suka pake ngobor kodok, batre apa itu apa namanya tau itu,” Ucap warga. 

Yusup S Kepala Koordinator Lapangan DPP LSM SIRA Jawa Barat (Suara Independen Rakyat Adil) Angkat bicara,” Saya jadi curiga menurut pantauan saya sepertinya pekerjaan ini di kerjakan hanya asal jadi dan tidak sesuai RAB, karena terkesan ada nya pembiaran dari pihak terkait, pada saat kami bersama Rekan-rekan LSM dan Media, investigasi kelapangan dan mengambil gambar dan keterangan dari warga setempat, terlihat jelas bahwa pekerjaan tersebut dikerjakan secara manual. Sangat luar biasa pekerjaan tersebut dikerjakan cuma asal jadi, kenapa pekerjaan seperti ini tidak ada tindakan tegas dari pihak terkait.” Ucap Yusup

Dikarnakan tidak ada nya papan informasi proyek yang terpasang sebagai wujud keterbukaan dan transparansi publik, para pekerjapun tidak dilengkapi dengan K3 yang bisa mengakibatkan kelalaian untuk keselamatan para pekerja, pekerjaan proyek Jalan Usaha Tani (JUT) yang berada di Desa Sukarahayu, pembiayaan nya yang diserap dari APBD sangat jelas merugikan pemerintah Kabupaten Bekasi dan selaku pengguna anggaran itu harus mempertanggung jawabkan kerugian yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut.

Lanjut Yusup S, Selaku Kepala koordinator Lapangan akan melaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), agar pekerjaan JUT tersebut segera diperiksa ulang, pemborong dan untuk Pejabat Pengawas Teknis Kegiatan (PPTK)  agar bisa diberi sangsi tegas terhadap pihak pemborong agar tidak ada lagi main mata oknum pelaksana dan PPTK dalam mengerjakan proyek pemerintah, agar pekerjaan tersebut bisa sesuai dengan RAB.” Tegas Yusup.**Tr (Marong)

Penulis: Editor

Gambar Gravatar
Direktur Di PT. Internusa Media Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *