PALI – Sumatera Selatan || Bramastanews.com – Sempat viral Jembatan yang menjadi satu-satunya akses bagi warga dan petani karet di Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, ambruk dan hanyut terbawa arus deras sungai, Selasa (9/7/2024).
Kejadian ini sempat viral di media sosial, terlihat dalam video berdurasi 20 detik yang menunjukkan penyebab ambruknya jembatan besi baja tersebut akibat hantaman kiriman sampah dari hulu sungai, akibat kejadian ini, akses satu-satunya bagi warga untuk menuju kebun menjadi terputus.
Seorang saksi di lokasi kejadian menjelaskan bahwa kemungkinan besar jembatan ambruk dan hanyut akibat kiriman sampah (rempan) dari hulu Sungai Abab wilayah Desa Betung.
Kepala Desa Karang Agung, Ali Wardana, saat dikonfirmasi membenarkan ambruk dan hanyutnya jembatan tersebut.
“Jembatan besi baja ini dibangun pada tahun 2020, Materialnya merupakan bantuan dari pihak PT PHE Raja Tempirai (Eks. PT Golden Spike),” ungkapnya.
Warga berharap agar pemerintah, dalam hal ini pihak PUTR Kabupaten PALI, segera turun ke lapangan untuk mengatasi masalah ini.
“Kami berharap pemerintah dapat merespon permasalahan ini. Putusnya jembatan ini menjadi masalah bagi warga yang mau nyadap dan ke ladang, karena ini satu-satunya jalan kami ke kebun,” ungkap warga