PALI – Sumatera Selatan BramastaNews.Com
Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM yang diwakili oleh Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono, membuka acara Pemberian Sembako Balita Beresiko Stunting di Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi, Rabu (22/5/2024).
Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh Wakil Bupati PALI, Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel, Kapolres PALI, Ka. DPPKBPPPA, Ketua TP PKK PALI, OPD Pemkab PALI, Para Camat dan Para Kepala Desa.
Kepala Dinas PPKBPPPA Mariono SE MSi menambahkan, kegiatan ini kami diselenggarakan dengan dana bersumber dari APBD Kabupaten PALI anggaran tahun 2024.
Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono sekaligus Ketua TPPS Kabupaten PALI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Stunting merupakan suatu bentuk kegagalan tumbuh kembang anak, untuk itu Wabup berharap semua pihak baik pemerintah maupun perusahaan swasta ikut berperan dalam menanggulangi masalah stunting.
“Saya tekankan kepada semua pihak para camat, para kades dan puskesmas agak didata benar benar. Ujar wabup
Wabup juga menyampaikan, saat diwawancara awak media bahwa kegiatan ini merupakan realisasi dari program baik di Dinas PPKBPPA dan TP PKK Kabupaten PALI.
“Pemerintah sudah menggariskan dengan tegas kalau bisa kita mencapai Indonesia Emas 2045 nantinya anak kita menjadi anak yang sehat dan cerdas. Program ini merupakan pijakan kita untuk menyusun langkah-langkah berikutnya”. Tandasnya
Kabupaten PALI ada 11 kelurahan dan desa yang ada prevalensi stunting, anak yang beresiko stunting ada sebanyak 73 anak dari angka tersebut ada 30 anak dari kelurahan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Mediheryanto, SH MH menerangkan bahwa penanganan stunting di Kabupaten PALI sudah sangat baik.
“Penganan stunting di Kabupaten PALI saya nilai sangat luar biasa, karena Ketua TPPPS PALI dalam hal ini Pak Wabup Dr. H. Soemarjono, beliau turun langsung ke lapangan memantau dan mengevaluasi penanganan stunting, dan ini menerut saya sesuatu hal yang sangat luar biasa”. Papar Mediheryanto SH MH (Red/Im)