PALI – Sumatera Selatan BramastaNews.Com
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI, gelar acara Festival Candi Bumi Ayu (FCBA) tahun 2024, bertempat di Komplek Kawasan Cagar Budaya Candi Bumi Ayu, di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, Rabu (29/5/2024)
Acara dibuka langsung oleh Bupati PALI, Dr Ir H Heri Amalindo, MM diikuti oleh ratusan pelajar dan siswa yang berasal dari lima kecamatan di Bumi Serepat Serasan.
Selain Bupati Heri Amalindo, Acara dihadiri OPD lingkup Pemkab PALI, TNI, Polri, serta pelaku seni dan tokoh pemangku adat dalam wilayah kecamatan Tanah Abang.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI, Novita Febrianti, ST MT didampingi Kabid Kebudayaan, Siska Akhira menjelaskan bahwa kegiatan Festival Candi Bumi Ayu (FCBA) tahun 2024 tahun ini merupakan tahun yang kedua yang dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 29 Mei sampai dengan 31 Mei 2024.
“Rangkaian kegiatan Festival Candi Bumi Ayu tahun 2024 hari ini, ada beberapa kegiatan perlombaan tradisional yang diikuti para pelajar. Seperti lomba mewarnai, Engkrang, Bakiak, Seni Lukis,” jelas Novita.
Pada kegitan Fetival Candi Bumi Ayu tahun 2024 kali ini, selain diisi hiburan pentas seni dan budaya, juga ada beberapa stan pameran seni dan budaya, juga stan dari Disdukcapil PALI, serta stan UMKM.
Sementara itu, Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo saat diwawancarai menerangkan, kegiatan Festival Candi Bumi Ayu selain untuk lebih mengenalkan Kawasan Cagar Budaya Candi Bumi Ayu juga sebagai ajang promosi kebudayaan khas kabupaten PALI.
“Festival Candi Bumi Ayu merupakan salah satu cara mempromosikan Candi Bumi Ayu di Provinsi Sumatera Selatan, bahkan ke tingkat nasional, dan kita sebagai warga Kabupaten PALI bangga karena memiliki destinasi wisata cagar budaya Candi Bumi Ayu yang satu-satunya candi yang ada di Sumatera Selatan,” ungkap Bupati PALI
Pada pembukaan acara Festival Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo disambut dengan pertunjukan Pentas seni dan budaya Pencak Silat
Kegiatan pameran yang mengangkat Seni dan Budaya khas daerah PALI juga permainan tradisional dengan melibatkan pelajar dan siswa.
“Semoga kegiatan ini berjalan sesuai harapan, lancar dan sukses. Kepada para peserta tetap semangat ketika belum berhasil menjadi juara. Kemudian bagi yang juara untuk terus berlatih meningkatkan kemampuan. Karena nantinya bisa mewakili kabupaten PALI untuk perlombaan tradisional di tingkat Sumsel,” pungkasnya. (Red/Im)