Peletakkan Batu Pertama Gereja GPIB Jemaat “Eben Haezer

oleh -136 Dilihat

 

PALI – SUMSEL Bramastanews.Com Peletakkan batu pertama Gereja GPIB Jemaat “Eben Haezer”, di hadiri oleh Usmanto, M.Si Kabag Kesra mewakili Bupati, Ustad Fadri Ketua FKUB, Emilia, S.Sos Camat Talang Ubi, Ayubi Kasie Binmas Kemenang.

 

Emiliya, S.Sos Camat Talang Ubi Dan Atmo Maryono, SH Lurah Talang Ubi Barat, FKUK WM.Ompusunggu, Taslim dari Jemaat, Suparmin Imam Masjid, Samoati Sormin Br.Berutu sebagai Pendeta Jemaat, Widyantoro ketua Panitia, Sutarto Ketua Koordinasi Pos Pelayanan Kab PALI.

Widyantoro Ketua Panitia, mengatakan sekilas sebelum Pembangunan Gereja ini, banyak proses, dan lahan dulunya milik pribadi, akhirnya milik Gereja, hampir 2 tahun perijinan pembangunan sudah dikeluarkan.

BACA JUGA  Tak Ada Tindaklanjut Soal Sampah, Aktivis Berencana Laporkan Kinerja Buruk Dinas Lingkungan Hidup KBB ke Ombudsman RI 

Ustad Fadri Ketua FKUB kab PALI Disini kami berterima kasih kepada warga difasilitasi oleh Warijan, yang telah membantu, menjembati meminta persetujuan, berupa tanda tangan warga, karena melengkapi secara administrasi, ” ujar, minggu (10/3/24).

Ia menuturkan mewakili umat kristiani, berterima kasih kepada warga dan Pemerintah setempat, yang telah mendukung proses Peletakkan pembangunan gereja ini.

“Dulunya kami umat kristiani, untuk beribadah masih menumpang di gereja Komplek Pertamina, berkat kerja sama jemaat, akhirnya ada tempat beribadah sendiri di talang tumbur ini, ” ungkapnya.

BACA JUGA  Pecat Distributor PKH Karangbahagia: " Sembako Untuk Manusia Bukan Buat Hewan Peliharaan "

Bupati yang diwakili Usmanto, SH Kabag Kesra, meminta maaf bupati PALI, tidak bisa hadir, dikarenakan ada urusan di luar kota.

Ia mengucapkan telah dilakukan Peletakkan batu pertama untuk gereja di talang tumbur, “semoga adanya tempat ibadat ini, bisa beribadat dengan baik, serta menjaga kerukunan beragama, ” harapnya.

“Dalam agama mengajarkan bahwa kita harus hormati dan menghormati, serta menjaga hubungan antar sesama manusia, mari kita bina agar bisa menjaga keharmonisan antar agama, ” ucapnya.

Ustad Fadri Ketua FKUB kabupaten PALI, mengucapkan selamat pendirian gedung gereja ini, sesuai dengan dua SK Menteri no 08 tahun 2026, tentang Perijinan pembangunan terkhusus Administrasi tidak ada masalah.

BACA JUGA  Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kota Bekasi Lakukan Aksi Unjuk Rasa di DPRD

“Untuk umat Kristiani agar tetap menjaga kerukunan agama, serta beribadat sebaik – baiknya, dan bisa berkontribusi dalam Pembangunan terkhusus di kabupaten PALI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *