Menang Banding IPPKH di PTUN Jakarta, Kini PT GKP Kembali Operasi di Pulau Wawonii

oleh -148 Dilihat

Konkep, Bramasta News.com – PT. Gema Kreasi Perdana (GKP), yang bergerak pada bidang pertambangan nikel, kini kembali operasi di Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) setelah Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) berhasil di menangkan pada saat banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada Januari 2024 lalu.

Dalam putusan PTUN tersebut menjelaskan, membatalkan hasil sidang PTUN pada September 2023. Kemudian kegiatan penambangan yang kembali dilakukan oleh PT GKP diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Koordinator Humas PT GKP, Marlion mengatakan, ia optimis bahwa dengan kembali beroperasinya PT GKP, akan kembali mendorong perputaran roda perekonomian daerah, baik di wilayah lingkar tambang maupun Wawonii secara umum.

“Kabar ini patut disyukuri, tenntu dengan dimulainya kembali aktivitas penambangan ini, perusahaan dapat berkontribusi positif terhadap seluruh stakeholder, utamanya pemerintah dan masyarakat,”ungkapnya.

BACA JUGA  Kapolsek Talang Ubi, Kompol RIFAN WIJAYA, S.T Besama Anggota Gelar Giat Jumat Curhat

Ia menjelaskan, semenjak aktivitas penambangan PT GKP ini berhenti sementara, terjadi perubahan drastis pada kondisi sosial-ekonomi di masyarakat, khususnya di wilayah lingkar tambang. Hal tersebut harus menjadi perhatian khusus perusahaan dan diharapkan mampu kembali membaik ketika PT GKP kembali melakukan aktivitas produksi.

“Perekonomian di wilayah sekitar tambang menjadi sangat lesu dan terhambat. Banyak usaha masyarakat yang tutup, serta suplay barang dan jasa dari masyarakat setempat juga menurun. Jadi, kami (PT GKP) punya harapan dan motivasi besar untuk memperbaiki kondisi ini agar perekonomian di Pulau Wawonii kembali membaik,” pungkasnya.

Selanjutnya, Manager Strategic Communication PT GKP, Alexander Lieman menerangkan, seluruh jajaran profesional PT GKP saat ini terus mematangkan persiapan teknis operasional, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan tenaga kerja, teknis operasi, program pengelolaan lingkungan, dan juga pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA  Pemdes Rawa Indah Salurkan BLT DD Tahap 2

“Saat ini, kami secara intens melakukan koordinasi dan persiapan lintas departemen agar seluruh kegiatan operasi kami ini bisa berjalan lancar dan bisa membawa dampak yang positif bagi perusahaan dan masyarakat lingkar tambang sekitar,” bebernya.

Selain itu, koordinasi juga dilakukan secara berkesinambungan dengan seluruh Pemerintah Desa lingkar tambang untuk melihat pemberdayaan tenaga kerja lokal yang akan kembali masuk ke dalam rencana rekrutan karyawan PT GKP dalam operasi produksi tahun 2024 ini.

“Karena memang kita berjuang untuk memprioritaskan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk berkarya di PT GKP,” tuntasnya.

Ditempat lain, salah satu warga Roko Roko Raya, Firman mengaku sangat bersyukur mendengar kabar bahwa perusahaan PT. GKP Kembali beroperasi.

BACA JUGA  AKN Blitar Berkunjung ke Kantor Maxy Academy Surabaya: Membangun Kerja Sama untuk Masa Depan Pendidikan

“Alhamdulillah, kabar ini sangat menggembirakan bagi kami, sehingga kami bisa kembali bekerja,“ demikian ucap dia.

Hal senada juga disampaikan Daniati, salah seorang warga Sainoa Indah. Menurut dia, kabar baik kembali beroperasinya perusahaan, tentu akan membawa dampak baik bagi masyarakat seperti yang sebelumnya sudah dirasakan.

“Syukurlah kalau perusahaan Kembali beroperasi. Keluarga kami sudah bisa Kembali bekerja, tidak perlu jauh-jauh lagi mencari pekerjaan. Ekonomi di sini juga pasti akan lebih baik lagi,”tuturnya.

Ia menambahkan, kembalinya aktivitas pertambangan ini, tidak hanya berdampak bagi pekerja saja, tetapi masyarakat luas juga merasakan kontribusinya. Baik pedagang, pemilik kontrakan dan pemilik warung makan yang usahanya juga kembali ramai seperti dulu lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *