Jakarta || Bramastanews.com-Ketua komisi pemilihan umum (KPU) menyampaikan permohonan maaf atas banyaknya kesalahan input data dalam proses konversi pembacaan formulir hasil C plano di TPS yang diunggah ke aplikasi Sirekap.
Dalam penyampaiannya yang diunggah di beberapa akun sosial media Hasyim mengatakan,
“Kalau ada kelemahan-kelemahan tentu kami akan segera koreksi, dan kami mohon maaf kalau, hasil pembacaannya kurang sempurna dan menimbulkan publikasi hitungannya belum sesuai”
“Sekali lagi pada intinya kami ini di KPU masih manusia-manusia biasa yang sangat mungkin salah, tapi kami pastikan kalau yang salah-salah pasti akan dikoreksi, yang paling penting KPU ini nggak boleh bohong, tapi harus ngomong jujur itu aja, yang paling penting sekali lagi siapapun teman-teman jurnalis, pemilih, masyarakat luas komplain soal ini sekali lagi karena bisa membaca Sirekap bisa mengakses Sirekap, kalau tidak ada Sirekap nggak mungkin bisa tahu publikasi formulir-formulir di tingkat TPS”
“Tidak ada niat manipulasi untuk mengubah hasil suara Karena pada dasarnya formulir C hasil Plano diunggah apa adanya sebagaimana situasi yang diunggah oleh temen KPPS,” ungkapnya pada 15/2/2024.
Ramainya postingan terkait adanya kesalahan data di situs Sirekap yang berbeda dengan hasil perhitungan formulir C1 bahkan pada beberapa data terdapat perbedaan yang sangat timpang, tuai kecaman di masyarakat.
Sampai saat ini belum diketahui pasti berapa jumlah total kesalahan input yang dilakukan KPU.