Rakernas PPDI di Sumbar Bagian Perjuangan Disabilitas Indonesia

oleh -1130 Dilihat

PADANG – Ketua Pelaksana Rakernas Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Jafrijal, Kamis (27/7/2023) dihadapan ratusan undangan Rakernas di Auditorium Komplek Pemerintahan Gubernur Sumatera Barat mengatakan, mengambil tema “SAIYO SAKATO KITO SAJALAN” dengan artian Sama – sama membangun komunikasi untuk mewujudkan pemenuhan hak – hak penyandang disabilitas dan meraih kemerdekaan Indonesia yang ramah disabilitas.

Ditempat yamg sama, Ketua Umum PPDI norman Yulian mengajak para disabilitas di Indonesia agar bersama- sama menjalin hubungan harmonis dengan pemerintah. Menjalin kerjasama dengan di sektor swasta.

BACA JUGA  Meningkatkan Kualitas Pendidikan Menuju Peradaban yang Lebih Baik: Pesan Hari Pendidikan Nasional 2024 dari Waksejen AMI D.Silalahi

“Saiyo Sakato, Kito Sajalan, tema Rakernas kita. Untuk itu kita perlu merangkul semua lapisan masyarakat agar mengetahui posisi kita ditengah masyarakat. Disamping itu, layanan kesehatan dan kesejahteraan yang sama, merupakan hal penting untuk disabilitas. Perlu saya sampaikan dalam Rakernas ini, PPDI juga sudah menandatangani MoU dengan Bawaslu dalam rangka partisipasi pengawasan Pemilu 2024,” katanya dalam sambutannya.

Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat, Hansastri, yang mewakili Gubernur menjelaskan, dalam rangka pemenuhan hak disabilitas diwilayahnya sekarang ini sudah terdapat Perda termasuk turunan kebawahnya.

BACA JUGA  Puluhan Duta Besar dan Menkumham Bertanding Olahraga Bersama Narapidana, Tandai Awal Dibukanya Rangkaian Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke -59

Dia juga mengapreasi kepada Sumatera Barat yang telah menjadi mitra Pemerintah Provinsi dan sekaligus dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakernas.

“Ini membuktikan bahwa Sumatera Barat sudah ramah disabiltas. Untuk diketahui seluruh kantor- kantor diwilayah ini sudah ramah disabiltas.
Semua SKPD diberikan waktu 2 minggu oleh Gubernur untuk perbaikan infrastruktur dalam rangka pemenuhan hak disabiltas termasuk disemua sektor seperti kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan lainnya” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *