Bekasi, bramastanews.com – Pemerintahan Desa Karanganyar menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) Tahun Anggaran 2025/2026 bertempat di Aula Desa Karanganyar Rabu (08/01/2026).
Acara dihadiri oleh seluruh perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, unsur muspika dan tamu undangan dari beberapa instansi dalam SKPD Kecamatan Karangbahagia.
Musyawarah rencana pembangunan desa yang digelar merupakan tindak lanjut dari musyawarah dusun yang telah diselenggarakan sebelumnya dalam wilayah desa karanganyar.
Dalam kesempatan yang sangat berharga tersebut Arnih Aryanih, S.Pd (Kepala desa karanganyar) meyampaikan skala prioritas pembangunan di desa karanganyar untuk realisasi tahun anggaran 2026.
“Pembangunan unit sekolah dasar menjadi uaulan prioritas bagi masyarakat di desa karanganyar memginngat kepadatan jumlah pemdusuk untuk meningkatkan pelayanan pendidikan,” unarnya.
Disinggungnya juga, masalah banjir karena sanitasi lingkungan yang kurang sehingga ada beberapa titik jalan yang terendam air saat hujan.
“Untuk mengatasi banjir di musim hujan, pembangunan sanitasi lingkungan juga menjadi skala prioritas dalam mengatasi masalah banjir yang merendam jalan lingkungan,” Kata Kades Karanganyar.
Lebih lanjut, Kepala desa karanganyar menjelaskan pembangunan akses jalan kibuyut kaifah untuk mempermudah masyarakat menuju Tempat Pemakamam Umim (TPU) tersebut.
“Pentingnya pembangunan jalan lingkungan kibuyut Kaifah dalam meningkatkan Akses ke TPU juga menjadi skala prioritas,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama hadir Anggota Dewan DPRD Kabupaten Bekasi dari daerah pemilihan (Dapil) 7 Hariyanto, dari fraksi Demokrat.
Kepada awak media, Anggota Dewan yang akrab disapa Bang Black menyampaikan ada beberapa skala prioritas yang menjadi usulan pembangunan untuk realisasi anggaran tahun 2026 di desa karanganyar.
“Prioritas pembangunan di desa karanganyar di fokuskan kepada pembangunan unit sekolah baru SD, jalan lingkungan dan sanitasi yang menjadi prioritasnya,” papar bang Black.
Saat disinggung oleh media terkait adanya penghapusan KIS, menyikapi permasalahan kesehatan bagi masyarakat miskin di kabupaten bekasi dirinya mengatakan hari ini akan di rapatkan di DPRD bersama dengan semua komisi
“Adanya pengurangan anggaran kesehatan tahun ini, untuk bidang kesehatan baru akan dirapatkan bersama dengan semua komisi DPRD Kabupayen Bekasi,” pungkasnya.
-rdna
