Kunker Komisi I DPRD Kalimantan Utara ke Komisi D DPRD Kota Bandung: Upaya Kolaborasi untuk Peningkatan Pelayanan Publik dan Pembangunan Daerah

oleh -255 Dilihat

Bramastanews.com 

Kota Bandung – Latar Belakang dan Tujuan Kunjungan Komisi I DPRD Kalimantan Utara melaksanakan kunjungan kerja ke Komisi D DPRD Kota Bandung untuk bertukar informasi dan pengalaman terkait pelaksanaan program-program kerja serta berbagai isu pemerintahan, pembangunan daerah, dan layanan publik. Rabu (30/10/24).

Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling memperkuat hubungan kerja sama dan berbagi wawasan mengenai regulasi dan kebijakan daerah yang efektif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Sambutan Komisi D DPRD Kota Bandung

Dalam sambutannya, Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Iman, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan delegasi dari Kalimantan Utara. Ia menegaskan pentingnya sinergi antardaerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang-bidang yang menjadi fokus Komisi D, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Iman juga menyampaikan harapan agar kunjungan ini dapat memberikan manfaat positif bagi kedua pihak dan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat.

BACA JUGA  UPTD Puskesmas Tambelang H.norsan Klarifikasi Terkait Pemberitaan

Pemaparan dari Komisi I DPRD Kalimantan Utara

Muhammad Mansur, selaku Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Utara, menjelaskan tujuan utama kunjungan kerja ini, yaitu untuk memperoleh referensi terkait implementasi kebijakan di bidang pendidikan dan pelayanan publik yang sudah diterapkan di Kota Bandung. Mansur menyoroti pentingnya inovasi daerah dalam menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di Kalimantan Utara, terutama dalam menghadapi isu aksesibilitas pendidikan dan kesehatan di wilayah terpencil.

Anggota lain dari Komisi I, Hamsin, S.Pi., menambahkan bahwa mereka tertarik untuk mempelajari program-program pelayanan publik yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia berharap memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai regulasi dan infrastruktur yang sudah berjalan di Bandung, yang nantinya dapat diadaptasi di Kalimantan Utara. Hamsin juga menyatakan bahwa pihaknya ingin mendapatkan inspirasi dari berbagai program unggulan yang dapat diterapkan dalam konteks daerah Kalimantan Utara.

BACA JUGA  Aliansi Disabilitas NTB Tuntut Turunkan Ahsanul Kholik dari KDD dan Revisi Pergub No.60 Tahun 2023

Topik Utama yang Dibahas

Pelayanan Publik dan Inovasi Pemerintahan: Kota Bandung selama ini dikenal sebagai salah satu kota yang berhasil menerapkan berbagai inovasi dalam pelayanan publik. Komisi I DPRD Kalimantan Utara bermaksud mempelajari strategi-strategi tersebut, seperti pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik yang dapat diterapkan di Kalimantan Utara.

Pendidikan dan Infrastruktur: Komisi D DPRD Kota Bandung berbagi pengalaman tentang upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui program-program bantuan pendidikan dan pembangunan infrastruktur sekolah yang memadai, terutama di daerah-daerah dengan akses terbatas.

Program Kesehatan: Komisi D Kota Bandung juga memaparkan program kesehatan yang telah mereka jalankan, termasuk program kesehatan masyarakat dan aksesibilitas layanan kesehatan. Komisi I dari Kalimantan Utara menunjukkan minat besar untuk memahami pendekatan ini, khususnya yang terkait dengan penyediaan layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil.

BACA JUGA  Antusiasme Masyarakat Bekasi di Diskusi Publik "Bekasi Mencari Pemimpin"

Rencana Tindak Lanjut

Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk menindaklanjuti hasil kunjungan ini dengan merencanakan kerangka kerja sama yang lebih konkret. Komisi I DPRD Kalimantan Utara berencana mengadaptasi beberapa inisiatif yang dianggap relevan, serta melakukan studi lebih lanjut mengenai regulasi yang mendukung keberhasilan program-program tersebut di Kota Bandung.

Kunjungan kerja ini menunjukkan komitmen Komisi I DPRD Kalimantan Utara dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan dan pelayanan publik di daerahnya dengan belajar dari pengalaman kota-kota lain yang lebih maju dalam berbagai aspek tata kelola daerah.

(Nengsih Abdulah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *