Pengurus KBIH Al Muhajirin Sebut Biaya Bimsik 3,5 juta, Calon Jemaah Haji: Nggak Percaya Masa Segitu
PURWAKARTA / / Bramastanews.com_Adanya keluhan salah satu calon jemaah haji asal Purwakarta terkait banyaknya biaya Bimbingan dan Manasik di salah satu KBIHU yang harus dibayar, ditanggapi salah satu pengurus Bimsik dari KBIHU Al Muhajirin.
Dalam tanggapannya yang disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp, kepada awak media pada Jum’at, (25/10/2024), H. Deden, salah satu pengurus dari KBIHU Al Muhajirin mengatakan bila biaya Bimsik di KBIHUnya sebesar Rp 3,5 juta rupiah.
Dimana menurutnya sesuai aturan, minimal untuk 15 kali pertemuan.
Saat ditanya perihal informasi yang berkembang, bila biaya Bimsik ditempatnya capai belasan juta rupiah, seperti halnya di KBIHU lain, dengan singkat beliau menjawab,
“3,5 juta, di Purwakarta ngga mungkin segitu,” jelasnya singkat.
Munculnya pengakuan mengejutkan dari Pengurus KBIHU Al Muhajirin cukup menarik perhatian, pasalnya calon jemaah haji di KBIHU lain, keluhkan soal banyaknya biaya yang harus dibayarnya saat Bimsik yang bahkan capai angka sepuluh jutaan lebih, bahkan diperkirakan capai belasan juta rupiah.
Sehingga, bila yang disampaikan pengurus di KBIHU Al Muhajirin benar adanya, diperkirakan musim haji tahun depan KBIHU lain yang beroperasi di Kabupaten Purwakarta bakal sepi pendaftar.
Menanggapi besaran biaya yang disampaikan oleh H. Deden, salah seorang calon jemaah haji mengatakan,
“Biaya Bimsik di KBIHU memang tidak sama, seperti yang di Al Muhajirin ya ngga mungkin kalau cuma 3,5 juta, info nya malah capai belasan juta, ada itu kerabat saya juga,” jelasnya.
(Red/Tim)