Purwakarta – Jabar || Bramastanews.com_Warga Desa Depok Kecamatan Darangdan menyatakan kecewa dengan sikap aparatur Desa dan Kepala Desa, sebab dinilai tak miliki itikad untuk atasi persoalan sampah dilingkungannya yang kian hari kian menumpuk.
Diketahui, berdasarkan keterangan warga, soal sampah tersebut sudah terjadi selama bertahun-tahun, sehingga dibeberapa wilayah dusun, sampah berserakan bahkan menggunung.
“Bahkan, hal itu terjadi disekitar lingkungan kantor Desa,” ungkap seorang warga.
Hal itu seperti yang terjadi di lokasi pembuangan sampah di RT 02 kampung Nanggeleng, gunungan sampah di pinggir sungai sudah lama menjadi persoalan.
Seorang penduduk setempat disekitar lokasi sebut penyakit sesak yang dialaminya, diakibatkan bau sampah di titik tersebut.
Dibeberapa lokasi lainnya, seperti di wilayah RT (01, 05, 06, 07, dan RT 015), soal sampah tak kalah jadi masalah, sebab sampai saat ini belum ada penanganan, sehingga sampah berserakan dan menumpuk di tempat yang tidak semestinya.
Seorang warga yang dikenal kritis, terkait sampah tersebut kepada awak media sampaikan,
“Meski sudah dikasih contoh oleh warga yang terjun langsung atasi soal sampah, Kepala Desa dan Jajaran terkesan tak merasa punya tanggungjawab, padahal di Desa terdekat seperti Desa Sempur, persoalan sampah ditangani pihak pemerintah Desa,” ungkapnya.
“Sampai-sampai warga sendiri turun tangan atasi soal sampah. Dimana tanggungjawab Kepala Desa sebagai pemimpin wilayah, padahal harusnya punya rasa malu,” tambahnya kemudian.
Dalam sebuah postingan di sosial media facebook, terkait soal sampah, seorang warga mengajak warga lainnya untuk jaga kebersihan, sentil Pemimpin dan Aparat yang banyak wacana tak jelas alias omdo,
“Weuh bukti kantun ka haruntu, Mun ngalebok gaji buta mah rikat”
(Tak ada bukti cuma ngomong saja, kalau makan gaji buta mah, sigap),” ungkap sebuah akun.
Sementara, sampai berita dimuat, awak media belum dapat terhubung dengan Hamdani, Kepala Desa Depok.
(Red)
