Purwakarta-Jabar || Bramastanews.com_Tak terawatnya jaringan irigasi DI-Cisomang yang berlokasi di Desa Depok Kecamatan Darangdan Purwakarta, timbulkan lingkungan kumuh nan semerawut.
Mirisnya hal itu terjadi selama rentang waktu yang tidak sebentar. Sehingga tuai reaksi dari kalangan masyarakat khususnya yang berlokasi disekitar sungai tersebut.
Beberapa warga menyebut jika kondisi tak terawatnya jaringan irigasi dilingkungannya dirasa heran, sebab jumlah pegawai pengairan yang berkantor disekitar sungai arah ke kampung Cinutug tidak sedikit, namun sungai selama ini tak terawat.
Pegawai pengairan disebut banyak nongkrong daripada bekerja, bahkan sebagian warga sebut mereka saat ini terkesan kerja malas-malasan, berbeda dengan pegawai pengairan sebelumnya yang selalu bersihkan sungai hanya dengan peralatan sederhana.
Menyikapi persoalan tersebut, warga bersama Komunitas Madani Purwakarta (KMP) akhirnya terjun langsung bersihkan jaringan irigasi dari rumput liar yang tumbuh disekitar pinggiran sungai.
Bahkan mereka bersihkan sampah yang menggunung disamping sungai dan sampah di badan sungai.
Sebelumnya, perihal Pemeliharaan Sungai DI-Cisomang sempat dipertanyakan kepada Kepala Seksi PJT II yang berkantor di Jalan Veteran depan Polres Purwakarta.
Namun yang disampaikan Yayan, Kepala Seksi dikantor tersebut terkesan tak jelas, malah seolah lempar tanggungjawab kepada pihak PSDA Provinsi Jawa Barat.
Padahal, yang dibutuhkan masyarakat bukan dalil seperti yang disampaikannya itu,” ungkap seorang warga.
Kini, disaat kita adakan pembersihan jaringan irigasi dari sampah dan pendangkalan, kemana orang-orang PJT II dan PSDA, mereka cuma nongol ke lokasi tanpa berikan bantuan,” ungkap seorang warga. (Red)
