Binus Online meluncurkan konsentrasi baru – Busniness Analytics, di bawah naungan Departemen Sistem Informatika guna mendukung kemajuan digitalisasi di era modern.
Binus menggaet Transcosmos Commerce sebagai Bintang tamu dalam acara tersebut, yang dipercaya untuk dapat menjelaskan pentingnya penguasaan Business Analytics dalam bisnis perspektif.
27 Juni 2024, Binus Online melalui Departemen Sistem Informatika telah meluncurkan program jurusan baru yakni
Business Analytics guna mendukung kemajuan digitalisasi di era modern.
Pemahaman akan data dan bagaimana
kita dapat mengimplementasikannya menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam
membangun bisnis di setiap lini. Masyarakat dituntut untuk dapat memahami
teknologi dengan lebih baik, tak terkecuali pada industri pendidikan. Pendidikan
dianggap menjadi kanal penting dalam membuka portal di masyarakat, yang tanggap
akan kemajuan teknologi dan dipercaya dapat melahirkan inovasi masa depan.
Binus menyadari hal ini, di mana pendidikan era modern akan menghadapi transformasi yang signifikan. Melalui
konsentrasi Business Analytics, pengajaran akan berfokus pada penguasaan tools,
data visualisasi dan penguasaan metode analisis seperti prediksi, manajemen
risiko dan analisis preskriptif.
Dalam Launching tersebut Mr.
Naoto Osada dari Transcosmos Commerce, sebuah perusahaan E-Commerce Enabler di Indonesia sebagai bagian dari Transcosmos Group yang
berkantor pusat di Jepang serta telah tersebar di lebih dari 30 negara, dipercaya hadir sebagai bintang tamu, guna
memperkenalkan khalayak akan pentingnya penguasaan Business Analytics dalam perspektif bisnis.
Topik
pembahasan pada webinar berfokus pada Post-Merger Integration (PMI).
PMI sendiri merupakan bagian terakhir dalam proses M&A setelah
dilaksanakannya perencanaan strategis, analisis, uji tuntas, dan negosiasi.
Meskipun langkah-langkah dalam melaksanakan PMI dapat didefinisikan dengan ilmu
manajerial, namun pada kenyataannya banyak proses trial &
error yang harus dilewati.
Mr. Osada menyebutkan bahwa kasus – kasus PMI masa lalunya di US, Thailand dan Vietnam bagaimana dia
mengadaptasi model OODA dalam mempercepat temuan – temuan penting dalam proses
PMI.
“Pada
prakteknya, kami di industri pun harus melalui banyak proses trial
& error, namun proses ini membawa kami pada nilai tambah yang akhirnya
membuahkan profit bagi kami.” Ungkap Mr. Naoto Osada Selaku Chief
Executive Officer dari Transcosmos Commerce.
“Kami
melihat bahwa kebutuhan SDM akan analisa data, terutama untuk pengambilan
keputusan, adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu kami melihat bahwa
program baru Business Analytics ini dapat mendukung kebutuhan
tersebut.” Ujar Dr. Agus Putranto, S.Kom., M.T., M.Sc. selaku Head of Department Sistem Informasi BINUS Online.
Kegiatan yang dihadiri oleh 260
orang dari mahasiswa, alumni, practitioners hingga umum ini diharapkan dapat
menyajikan wawasan mendalam dan membuka sudut pandang baru dalam menyoroti
kontribusi teknologi dalam dunia kerja dan pentingnya untuk dapat terus
berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.