Dana Kelolaan Reksa Dana Tumbuh 7%, BRI-MI Kian Kokoh di Top 3

oleh -93 Dilihat
oleh

Hingga per 31 Mei 2024, Dana Kelolaan Reksa Dana BRI Manajemen Investasi Tembus Rp31,97 Triliun

JAKARTA —  PT BRI Manajemen Investasi
(BRI-MI) kembali menorehkan catatan positif di sepanjang tahun 2024, melalui pertumbuhan
dana kelolaan (Asset Under Management/AUM)
reksa dana sebesar Rp31,97 triliun per 31 Mei 2024, tumbuh 7% secara tahunan (year on year/YoY).

Direktur Utama
BRI-MI, Tina Meilina mengatakan bahwa catatan positif ini merupakan bukti atas
meningkatnya kepercayaan investor terhadap produk reksa dana BRI-MI.

“BRI Manajemen
Investasi catatkan pertumbuhan dengan total dana kelolaan (AUM) reksa dana senilai
Rp31,97 triliun pada Mei 2024 dibandingkan Rp30 triliun pada Mei 2023. Pangsa
pasar BRI-MI menjadi 6,6% dari industri reksa dana nasional,” ujarnya.

Tidak hanya itu,
Tina juga menjelaskan bahwa terdapat 4 produk unggulan BRI-MI yang menjadi
motor pertumbuhan pada 5 bulan pertama 2024. Keempat produk BRI-MI itu,
lanjutnya, mencatatkan pertumbuhan di atas 10% untuk periode berjalan (year to date/YTD).

BACA JUGA  Di Balik Investasi $118 Juta BlackRock ke ETF Ethereum: Apa Artinya Bagi Pasar?

“Hal ini
menunjukan minat investor yang terus meningkat terhadap produk-produk unggulan
milik BRI-MI,” tambahnya.

Adapun atas
kenaikan AUM tersebut, berikut empat produk unggulan BRI-MI yang mengalami
kenaikan AUM di atas 10% sepanjang tahun 2024, yaitu:

1. Reksa Dana
BRI G20 Sharia Equity Fund Dollar (G20):

Reksa dana G20 mengalami
pertumbuhan sebesar 150,60% atau setara Rp58,03 miliar per 6 Juni 2024 dari
sebelumnya Rp23,16 miliar pada akhir Desember 2023.

Reksa dana G20
menawarkan investasi berbasis syariah dengan eksposur dolar pada pasar global.

2. Reksa Dana
BRI Seruni Pasar Uang Syariah (SPUS):

Reksa dana SPUS mengalami
pertumbuhan AUM sebesar 112,84% atau senilai Rp81,02 miliar per 6 Juni 2024
dari sebelumnya Rp38,07 miliar pada akhir Desember 2023.

BACA JUGA  VRITIMES, AsatuOnline.id, dan DeteksiPos.com Berkolaborasi dalam Aliansi Media untuk Inovasi Berita Digital

Reksa dana SPUS
menawarkan alternatif investasi yang stabil dan sesuai prinsip syariah,
menjadikannya sebagai pilihan utama bagi investor yang mengutamakan keamanan
dan stabilitas.

3. Reksa Dana BRI
Gamasteps Pasar Uang (GamaSteps):

Reksa dana GamaSteps
mengalami pertumbuhan AUM sebesar 45,47% menjadi Rp517,03 miliar per 6 Juni
2024 dari posisi senilai RpRp355,42 miliar pada akhir Desember 2023.

Reksa dana GamaSteps
menawarkan likuiditas tinggi dan risiko rendah, ideal untuk investor yang
mencari fleksibilitas dalam berinvestasi.

4. Reksa Dana
BRI Balanced Regular Income Fund (BRIF):

Reksa dana BRIF mengalami
pertumbuhan AUM sebesar 14,11% atau menjadi sebesar Rp2,72 triliun per 6 Juni
2024 dari sebelumnya Rp2,38 triliun pada akhir Desember 2023.

Reksa dana BRIF
diformulasikan untuk memberikan keseimbangan antara pertumbuhan dan pendapatan
dividen secara bulanan bagi para investor.

BACA JUGA  Anime Insider Jepang dari TV Asahi memanfaatkan AnyCreator untuk meningkatkan jumlah penonton di luar negeri

Inovasi Produk
dan Menjaga Kepercayaan Investor

Tina melanjutkan,
BRI-MI berkomitmen untuk melakukan inovasi produk untuk menjawab perkembangan
pasar dan kebutuhan investor.

“Fokus kami
adalah memberikan solusi investasi dengan mengedepankan risk-adjusted return
dan sesuai kebutuhan investor. Dengan begitu, BRI-MI senantiasa menghadirkan
produk sesuai dengan profil risiko dan tentunya dengan imbal hasil yang optimal
serta peningkatan pelayanan investasi bagi para investor,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan,
nasabah juga dapat melakukan pembelian produk reksa dana unggulan dan produk
lainnya secara online melalui aplikasi digital InvestASIK, BRIGHTS atau di
gerai APERD rekanan BRI-MI lainnya. Minimum pembelian reksa dana yang
ditawarkan juga sangat terjangkau mulai dari Rp10.000. Kunjungi akun Instagram
resmi BRI-MI yakni @brimanajemeninvestasi mengetahui lebih lanjut produk BRI-MI.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Penulis: Editor

Gambar Gravatar
Direktur Di PT. Internusa Media Group