Pembentukan Pengurus Koperasi Merah Putih di Desa Depok Sarat Pengondisian, 3 Posisi Ketua Diborong Keluarga Anggota DPRD Purwakarta?
PURWAKARTA – Bramastanews.com_Pembentukan pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Desa Depok, Kecamatan Darangdan lagi-lagi diduga kuat sarat kepentingan dan berbau pengkondisian.
Pasalnya, proses pembentukannya dilakukan dengan tidak dipublikasi secara terbuka terhadap masyarakat, sehingga sebagian besar masyarakat mengaku tidak mengetahui rencana pembentukan tersebut.
Sampai pelaksanaan pembentukan yang dilakukan dalam bentuk musyawarah juga disebutkan minim keterlibatan serta partisipasi masyarakat.
Berdasarkan hasil penelusuran, peristiwa minimnya keterbukaan serta partisipasi masyarakat juga terjadi dalam pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan kepengurusan Organisasi Karangtaruna yang dilaksanakan di awal pemerintahan Kades bernama Hamdani ini.
Kedua pembentukan organisasi di pemerintah desa itu dilaksanakan dengan cara tidak dibuka ke publik, sehingga tak banyak yang mengetahuinya, sampai akhirnya minim partisipasi masyarakat. Dimana pada akhirnya terbentuk sosok yang diduga kuat hasil pengkondisian.
Ujang Rosadi, salah satu anggota DPRD Purwakarta saat itu dikatakan oleh Kepala Desa terpilih sebagai KetuaLPM. Kemudian anak kandungnya bernama Teguh terpilih sebagai Ketua Karangtaruna tak lama pasca pembentukan LPM.
Kini, warga juga disuguhkan dengan hasil pembentukan pengurus Koperasi Desa Merah Putih yang juga terlaksana dengan partisipasi masyarakat minim, hingga Istri sang Wakil Rakyat dikatakan terpilih sebagai Ketuanya.
Apakah ini kebetulan, dimana satu keluarga memborong posisi Ketua di LPM, Karangtaruna dan Koperasi Desa, meski belum diketahui pasti apakah saat ini UR masih duduki Ketua LPM atau tidak, sebab sebelumnya sempat beredar kabar bila dirinya mengundurkan diri dari posisi tersebut.
Sikap yang dipertontonkan Kepala Desa Depok selama ini cukup membuat keresahan dikalangan masyarakat, arogansi serta diskriminasi kerap dilakukannya.
Meski sempat dibahas secara terbuka dalam sebuah pertemuan, namun upaya perbaikan itu lagi-lagi tak digubris Kades bernama Hamdani ini.
(Red)