Program SPAM di Desa Parakanlima Tidak Berfungsi, Warga Sebut Pengeboran Tak Sesuai RAB “Pantas Tak Keluar Air”
PURWAKARTA // Bramastanews.com_Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur dikeluhkan warga, pasalnya meski program tersebut sudah selesai, namun ternyata tidak berfungsi.
Program yang dilaksanakan pada bulan April sampai Desember 2024 lalu tersebut diketahui bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran sebesar Rp.413.000.000.
Menurut keterangan warga, faktor penyebab tidak berfungsinya SPAM tersebut diakibatkan tidak keluarnya air dari sumur yang sebelumnya dibor.
“Kedalaman pengeboran yang dilaksanakan diduga tidak sesuai dengan RAB, sebab kurang dari 120 meter, paling juga kisaran 50 meter yang sudah bor, pantas nggak keluar air,” ujar beberapa warga kepada awak media.
Warga juga beberkan bila pasca pengeboran tersebut tak hasilkan air, sumber air kemudian diambil dari Sungai Citarum yang berada tak jauh dari lokasi pengeboran. Namun warga dikabarkan tak terima dengan upaya tersebut, sebab yang dibutuhkan warga sumber air bersih, bukan air sungai.
Persoalan tersebut dikabarkan telah disampaikan ke pihak Pelaksana kegiatan di Desa, namun sampai saat ini dikatakan belum ada tindaklanjut.
Sampai berita dimuat belum ada keterangan dari pihak pemerintah desa setempat, begitu pula keterangan dari Dinas terkait.
(Red)