,

Dugaan Praktik Perdagangan Orang kembali Terungkap, Calon PMI Asal Sukabumi Nyaris Jadi Korban

oleh -66 Dilihat
oleh

Dugaan Praktik Perdagangan Orang kembali Terungkap, Calon PMI Asal Sukabumi Nyaris Jadi Korban

SUKABUMIBramastanews.com, Dugaan praktik perdagangan orang yang dilakukan para sindikat kembali terungkap.

Seorang calon PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal Sukabumi Jawa Barat berinisial EH (31) ungkap praktik tersebut kepada awak media.

BACA JUGA  Pasca Pulang, Nuryati PMI Diduga Korban Eksploitasi dan Perdagangan Orang, Diabaikan PT. PTM?
BACA JUGA  "Aktivis Peduli Pekerja Migran" Berhasil Gagalkan Pemberangkatan Enam Calon PMI Ilegal di Bandara Soekarno-Hatta

Diketahui sebelumnya EH direkrut DN asal Cianjur, kemudian EH dibawa kepada pria berinisial MS yang bertindak sebagai sponsor
(pemroses).

Dari MS, EH kemudian diserahkan kepada SW asal Cianjur Jawa Barat.

Menurut keterangan dari EH, dirinya akan diberangkatkan ke negara Turki sebagai Pekerja Migran Indonesia.

BACA JUGA  Sakit dan Minta Dipulangkan, PMI Asal Karawang Diduga Korban TPPO, sebut Diberangkatkan PT BAHANA
BACA JUGA  Marak Persoalan..!! Dirjen Binapenta Kemenaker RI Saatnya Kaji Ulang Perijinan PT. PTM

Untuk mengungkap praktik perekrutan tenaga kerja tujuan luar negeri tersebut, awak media kemudian menghubungi MS dan SW pada 12/12/2024 melalui kontak selulernya.

Namun saat dihubungi, SW terkesan mengelak dan sebut tidak mengenal EH.

“Elisa itu pk sy gk pernah ketemu tdk tahu orang nya datang pun k jkt,

“Itu suaminya Elisa tanya dgn Bpk,

“Saya disuruh nelpon nomor Elisa dari orang yang kenal Elisa,

“Tanya orangnya datang ke Jakarta ke siapa ketemu siapa,” jawaban.

BACA JUGA  Lagi..!! TKW Asal Karawang Jabar Jadi Korban Eksploitasi Mafia Perdagangan Orang, Ada nama PTM ?
BACA JUGA  Dokumen PMI Yang di Berangkatkan PT. PTM di Duga di Rekayasa, Data KTP vs Passport Beda, Siapa Yang Buat?

Sementara, saat dihubungi awak MS media belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang disampaikan.

Editor: Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *