PALI – Bramastanews.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PALI menggelar debat perdana untuk Calon Bupati PALI 2024 pada Senin 7 Oktober 2024, di Ballroom Hotel Novotel Palembang. Debat publik yang mengusung tiga tema utama, yaitu ekonomi, aspek pelayanan publik, serta geografi dan sosial kemasyarakatan, dengan berbagai subtema penting lainnya.
Debat yang gelar KPU Kabupaten PALI itu menampilkan keempat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati PALI, termasuk Pasangan Calon nomor urut 1, Cabup Devi Harianto yang didampingi oleh Cawabup H. M. Ferdinand.
Pada sesi pertama, masing-masing calon diberikan waktu dua menit untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja. Devi Harianto mengawali pemaparan dengan visi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten PALI yang lebih sejahtera, religius, dan berdaya saing, serta berbasis pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Dalam misinya, Devi menekankan penguatan pertumbuhan ekonomi lokal berbasis potensi daerah. Beberapa program unggulannya yang dinilai relevan oleh para pengamat adalah pemberian bantuan pembukaan lahan gratis bagi petani menggunakan alat berat, bantuan pupuk, penyediaan mobil pemadam kebakaran di setiap kecamatan, serta alokasi dana Rp 500 juta untuk setiap desa dan kelurahan.
Beberapa pengamat yang mengikuti jalannya debat menilai bahwa program-program Devi Harianto paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat PALI saat ini, terutama dalam aspek pertanian dan pembangunan infrastruktur dasar.
Firdaus Hasbullah, Jubir Tim Pemenangan Devi-Ferdinand menyatakan bahwa apa yg disampaikan oleh Defe adalah menjawab kebutuhan masyarakat saat ini bahwa masyarakat petani butuh ketersedian pupuk murah.
“Bahwa masyarakat butuh peralatan untuk menggarap lahan secara legal, di satu sisi DEFE akan menggerakkan kebangkitan ekonomi masyarkat lewat UMKM, bantuan secara simultan untuk pelaku UMKM,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kemerdekaan Kabupaten PALI akan infrastruktur saat ini sudah dirasakan sejak dipimpin oleh Bapak Heri Amalindo,sesuai tema visi misi DEFE akan melanjutkan pembagunan pali lebih baik lagi.
“Yang sudah baik dipertahankan, yang belum sempurna akan disempurnakan,” pungkasnya.