Universitas Pelita Bangsa Gelar Seminar Kolaborasi Program Studi yang Bertemakan Artificial Intelligence untuk Keberlanjutan yang Regeneratif
Bekasi, bramastanews.com – Universitas Pelita Bangsa (UPB) sukses menggelar Seminar Kolaborasi antara Program Studi Teknik Informatika dan Teknik Lingkungan yang berjudul AI and Environment: Paths to Regenerative Sustainability. Acara yang digelar pada Sabtu, 07 September 2024, dihadiri oleh pimpinan struktural Universitas Pelita Bangsa, dosen dan mahasiswa yang berjumlah 1,080 orang (baik secara daring maupun luring).
Mahasiswa antusias mendengarkan pemaparan materi dari dua narasumber, yaitu Prof.Dr.ing.Ir. Widodo Brontowiyono, M.Sc. yang merupakan Guru Besar Fakultas Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia, serta Eric Julianto yang merupakan praktisi AI dari Braincore.id. Para mahasiswa diajak untuk memperdalam dan memahami lebih lanjut mengenai Artificial Intelligence (AI), peran, tantangan dan implementasinya yang mendukung efektifitas dan keberlanjutan yang sifatnya regeneratif, mendukung perkembangan dan keberlanjutan lingkungan dan sumber daya manusia. Salah satu narasumber yang mengisi acara seminar kolaborasi ini mencerminkan dinamisnya perkembangan knowledge dibidang Teknik Informatika, Eric Julianto, memiliki area of interest dibidang Tourism Management & Development and Risk Management, namun juga seorang penggiat Teknologi khususnya dibidang AI (AI for startup-Orbit Future Academy).
Teknologi AI atau Artificial Intelligence adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk meniru kecerdasan manusia. Dengan teknologi ini, komputer dapat belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks. Meskipun di awal diskusi seminar ini, opini bahwa AI bersifat kontradiktif dengan keberlanjutan lingkungan karena memerlukan energi yang sangat besar dalam penggunaannya. Namun, semua pembicara dan peserta akhirnya menyepakati bahwa selalu ada peluang yang dapat dicari dari setiap tantangan yang ada, dan memahami bahwa manfaat yang hadir dari perkembangan teknologi AI dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh.
Eric Julianto menambahkan, AI dapat digunakan di masyarakat dalam pemilahan sampah. Sehingga tempat-tempat sampah dapat mendeteksi jenis sampah (organik atau non-organik) dengan cepat dan memudahkan proses pemilahan dan pendaur ulangan sampah. Menurutnya, AI bahkan dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan lingkungan seperti abrasi wilayah pesisir yang akan terjadi di masa mendatang. Penggunaan AI menghadirkan banyak manfaat seperti meningkatkan efektifitas kerja dengan memangkas waktu yang dibutuhkan untuk memproses, membuat dan menganalisa sesuatu.
Seminar ini ditutup dengan penjelasan yang meningkatkan motivasi dari Prof. Widodo, bahwa kinerja dan produk dipengaruhi lebih besar oleh effort dibandingkan talent. Sehingga sumberdaya manusia tidak perlu khawatir dengan perkembangan teknologi AI, karena talent dapat dibentuk tetapi effort yang berkarakter tetap unggul.
Acara ini berhasil mencuri perhatian banyak pihak dan diharapkan mampu menjadi titik awal bagi UPB dalam menghasilkan inovasi dan terobosan baru di bidang studi teknik. Semangat kolaborasi dan kebersamaan yang tercipta di acara ini akan menjadi modal berharga bagi mahasiswa dan akademisi dalam mengeksplorasi potensi diri serta mengembangkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan teknologi bagi lingkungan yang ada di masa depan.
Poster Exhibition juga menjadi agenda utama di dalam seminar kolaborasi ini. Proses exploring knowledge melalui literasi research article grafis memberikan nuansa yang berbeda untuk mahasiswa Fakultas Teknik UPB. Mereka dilibatkan secara aktif untuk memilih best poster. Dan IoT Based Fire Detection System Using Nodemcu Esp32 and Fire Sensor Connected To Whatsapp Bot dan Comparative Analysis of Carbon Stock Estimation Methods in Mangrove Forests terpilih sebagai best poster dari kedua Program Studi.
Universitas Pelita Bangsa Meresmikan Dua Jurnal Internasional Teknik Informatika dan Teknik Lingkungan
Universitas Pelita Bangsa (UPB) sukses menggelar Seminar Kolaborasi antara Program Studi Teknik Informatika dan Teknik Lingkungan yang berjudul AI and Environment: Paths to Regenerative Sustainability. Acara yang digelar pada Sabtu, 07 September 2024, dihadiri oleh pimpinan struktural Universitas Pelita Bangsa, dosen dan mahasiswa yang berjumlah 1,080 orang (baik secara daring maupun luring). Dalam seminar ini, UPB juga meresmikan dua jurnal yang bernaung di bawah kedua program studi tersebut. Jurnal tersebut bernama JISD (Journal of Informatics and Sustainable Development) dan JEES (Journal of Environmental Engineering, Science and Sustainability) yang diharapkan akan terakreditasi nasional dalam dua tahun kedepan.
Kedua jurnal tersebut diharapkan akan menjadi wadah bagi mahasiswa dan akademisi untuk berbagi pengetahuan dan hasil riset di bidang studi Teknik Informatika dan Teknik Lingkungan serta diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu di kedua bidang tersebut. Acara peresmian jurnal ditandai dengan pemukulan Gong oleh Dekan Fakultas Teknik, Putri Anggun Sari, S.Pt.,M.Si.
Rektor UPB, Hamzah M. Mardi Putra, S.K.M., M.M., D.B.A. menyampaikan harapannya bahwa melalui Seminar Program Studi dan peluncuran jurnal ini, akan menciptakan kolaborasi yang lebih baik antara mahasiswa, dosen, dan praktisi di bidang Teknik Informatika dan Teknik Lingkungan. Dengan demikian, diharapkan tercipta generasi yang unggul dan mampu bersaing di era digital yang semakin maju.
Dekan Fakultas Teknik, Putri Anggun Sari, S. Pt., M. Si., menambahkan, kedua jurnal internasional tersebut diharapkan tidak hanya menjadi tools utama dalam proses diseminasi hasil penelitian. Namun, menjadi bentuk kontribusi dalam mencerdaskan masyarakat lokal dan alat komunikasi utama persebaran keilmuan di bidang informatika dan teknik di dunia internasional, karena menargetkan pembaca dari dalam dan luar negeri.
Peluncuran kedua jurnal tersebut didampingi dengan poster exhibition yang menampilkan hasil penelitian terbitan pertama di kedua jurnal. Acara ini berhasil mencuri perhatian banyak pihak dan diharapkan mampu menjadi titik awal bagi UPB dalam menghasilkan inovasi dan terobosan baru di bidang studi teknik. Semangat kolaborasi dan kebersamaan yang tercipta di acara ini akan menjadi modal berharga bagi mahasiswa dan akademisi dalam mengeksplorasi potensi diri serta mengembangkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan teknologi bagi lingkungan yang ada di masa depan.
**red.