Luar Biasa..!! Sebuah Warung di Cimuntuk Sukatani Vulgar Ngaku Jual Tramadol
Purwakarta – Jabar || Bramastanews.com_Sebuah warung kecil yang berlokasi di samping rek kereta api, tepatnya di Kampung Cimuntuk, Desa Sukatani Purwakarta, nampak ramai dikunjungi kaum muda pada malam hari (11/9/2024).
Menurut informasi yang diperoleh, aktivitas mencurigakan itu disebut berkaitan dengan penjualan obat golongan G.
Hal tersebut disampaikan beberapa warga, saat bertemu awak media di wilayah Desa Sukatani.
Menurut keterangan dari beberapa warga yang mengaku mengetahui aktivitas warung tersebut mengatakan,
“Memang warung itu jual obat sejenis tramadol, lokasinya persis menghadap rel kereta api, pengunjungnya lumayan banyak terutama anak muda,” ungkapnya pada awak media (11/9/2024).
“Kalau dari pasar anyar lokasinya ke dalam lagi, pas sudah berada di depan rel kereta, nanti belok ke kiri sedikit, lokasinya persis di situ, warungnya seperti warung kopi,” tambahnya lagi.
Untuk mengetahui secara langsung aktivitas tersebut, awak media kemudian lakukan upaya penelusuran ke lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan, aktivitas saat itu ternyata masih berjalan, meski waktu sudah menunjukkan pukul 22:15 wib. Di warung kecil yang sekilas nampak seperti warung kopi itu silih berganti dikunjungi anak-anak muda yang datang sebentar kemudian berangkat lagi.
Transaksi yang dilakukan terlihat sangat sebentar, setiap yang datang ke warung tersebut, sekilas seperti tak bawa apa-apa.
Saat di temui langsung, di warung berukuran kecil itu awak media dapati salah satu pembeli sedang mengambil uang kembalian, dan obat yang disebut termasuk golongan G itu nampak berada di atas etalase berdampingan dengan uang kembalian.
Tiga orang di dalam warung itu nampak kaget saat ditanya perihal jenis obat apa yang sedang dijual, namun salah satu dari tiga orang itu akhirnya dengan lantang mengatakan,
“Iya itu tramadol,” jelasnya.
Pria muda tersebut kemudian keluar dari warung dan bertanya kepada awak media, dengan nada seperti tak terima, selanjutnya ajak rekan lainnya yang berada di dalam warung untuk keluar dengan mengatakan,
“Ayo keluar kita mau di poto ni,” tuturnya seolah menantang.
Lebih lanjut pria tersebut malah terkesan menantang dengan mengajak awak media untuk ke kantor polisi terdekat, setelah sebelumnya sempat di ajak awak media jika tak terima dengan kegiatan jurnalistik yang dilaksanakan saat itu.
bersambung…
(Red)
