Devi Harianto: Program Alat Berat Gratis untuk Pembukaan Lahan dan Bantuan Dana Rp 500 Juta per Tahun untuk Desa/kelurahan

oleh -89 Dilihat
module: a; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 80.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~25: 0.0;

PALI – Bramastanews.com, Dalam upaya memperkuat dukungan menuju Pilkada PALI 2024, Devi Harianto meresmikan posko tim pergerakan relawan tingkat Kabupaten PALI yang berlokasi di Desa Simpang Raja Kecamatan Talang Ubi, Selasa (4/9/2024).

Selain mersemikan Posko sekaligus meresmikan kepengurusan Tim Pergerakan Relawan yang diketuai Oleh Adam Malik Syaiful, Wakil Ketua Hairul Soleh, Sekretaris Yoga, Dan Bendahara Megi. Z serta korcam dan kordes di seluruh wilayah kecamatan dan desa.

Acara ini selain dihadiri oleh Bakal Calon Bupati Devi Harianto dan Wakil Bupati H. M. Ferdinand juga Ketua Tim Pemenangan Lasmiadi, S.Sos.I., pengurus Partai Demokrat, Partai PKS, PBB, Partai Ummat serta ratusan simpatisan dan tokoh masyarakat setempat.

BACA JUGA  PT. Pertamina EP Adera Field, Menginisiasi Giat Tanam 1.000 Pohon, Peduli Lingkungan & Sampah Sejak Dini

Dalam sambutannya, Devi menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Kabupaten PALI melalui program-program unggulan.

Salah satu program yang menjadi andalannya adalah penyediaan alat berat gratis untuk pembukaan lahan, bantuan bibit unggul gratis, dan pupuk gratis yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

“Mayoritas penduduk Kabupaten PALI bergantung pada pertanian dan perkebunan, maka dari itu petani PALI bangkit dan sejahterah,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa dengan adanya alat berat gratis untuk pembukaan lahan pertanian dan perkebunan nantinya, masyarakat tidak tersandung masalah hukum karena membuka lahan dengan cara membakar.

BACA JUGA  SERKA ERSA GELAR HALAL BIHALAL KERUMAH WARGA

Selain itu, Devi juga berkomitmen akan mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp 500 juta per tahun untuk setiap desa di luar anggaran pendapatan dan belanja desa (APBD) serta alokasi dana desa (ADD). Dana ini akan difokuskan untuk kegiatan Hari raya keagamaan, peringatan HUT Kemerdekaan RI, dan kegiatan sosial lainnya di desa agar lebih mandiri.

“Program ini bertujuan, agar desa ketika mengadakan kegiatan peringatan HUT RI dan Hari Raya Keagamaan tidak lagi bergantung pada pengajuan proposal ke perusahaan, yang terkadang bantuannya pun tidak sesuai,” tegas Devi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *