PALI – Sumatera Selatan
Bramastanews
Gorong Gorong di jalan utama yang menghubungkan Desa Karang Agung Kecamatan Abab dengan Desa Tanjung Kurung dan Desa Air Itam dilaporkan jebol dan hampir ambruk, kondisi infrastruktur yang sangat memprihatinkan, pasalnya sudah bertahun tahun di biarkan saja.
Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan warga dan pengguna jalan di wilayah tersebut, mengingat jalan tersebut merupakan akses vital bagi aktivitas sehari-hari, termasuk transportasi hasil pertanian dan kebutuhan pokok lainnya.
Menurut beberapa warga, kerusakan ini sudah terlihat sejak beberapa tahun terakhir, namun belum ada tindakan perbaikan dari pihak terkait.
“Kami sangat khawatir karena jika gorong gorong ini benar-benar ambruk maka akses jalan akan putus. Hal ini akan sangat mengganggu aktivitas kami,” ujar salah seorang warga (Selasa, 17/7/2024)
Situasi saat ini sangat mengancam keselamatan pengguna jalan, pasalnya lubang berdiameter hampir 2 meter dengan kedalaman 3 meter tersebut berada tepat dibahu jalan aspal yang sempit dengan kondisi lalulintas yang ramai tentu bisa saja menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas, selain itu juga berpotensi memutus akses jalan utama yang sangat penting bagi mobilitas masyarakat dan ekonomi lokal.
“Setiap kali hujan deras, kami cemas karena gorong gorong ini bisa ambruk kapan saja,” ungkap seorang warga.
Ditambah lagi kondisi pondasi gorong gorong yang menggantung dari tanah karena erosi yang sewaktu waktu bisa saja ambruk. Meskipun sudah pernah dilakukan upaya dibuatkan penahan dari pipa besi dan plat bekas drum untuk sebagai penahan tanah, namun upaya tersebut tidaklah menjadi solusi yang tepat. Terbukti saat ini lubang dibawah pondasi sudah hampir setengah badan jalan. Sehingga gorong gorong dalam posisi menggantung dari dasar tanah.
Pemerintah Desa Karang Agung, Ali Wardana pada saat di konfirmasi awak media membenarkan hal tersebut dan berharap kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten PALI secepatnya menindaklanjuti permasalahan ini.
“Mohon segera di tindaklanjuti oleh pihak PU karena itu sangat berbahaya bagi warga,yg melintas”, Ungkapnya.
Ali Wardana juga berharap dalam perbaikan dan pembangunan gorong gorong tersebut, agar dirancang gorong gorong yg lebih besar sehingga bisa menampung jumlah debit air.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR PALI, Jeffrant saat di konfirmasi via whatsapp memberikan keterangan bahwa, lokasi tersebut sudah di lakukan pengecekan oleh pihaknya.
” kemaren sudah di chek ndo”, ungkapnya.
Terkait kapan akan direalisasikan, belum ada keterangan dari Jeffrant, namun baik warga dan pemerintah setempat sangat mengharapkan segera ada tindak lanjut berupa perbaikan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah dan menghindari risiko kecelakaan. (Red/Im)
