Pada rangkaian puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cimahi ke 23 tahun yang dirayakan secara meriah dan semarak, dihadiri seluruh elemen masyarakat, Pemerintah Daerah Kota Cimahi secara resmi melaunching Portal Layanan Publik Kota Cimahi (POLAKAMI) dan Layanan kedaruratan melalui Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) Call Center Cimahi Campernik (C4) 112 bertempat di Lapangan Rajawali Kota Cimahi pada Sabtu (22/06) yang dihadiri juga oleh Direktur Pengembangan Pitalebar Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Marvels Parsaoran Situmorang.
Pj. Wali Kota Cimahi usai melaunching layanan publik tersebut menyebutkan bahwa POLAKAMI dan Layanan kedaruratan melalui Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) Call Center Cimahi Campernik (C4) 112 menjadi hadiah ulang tahun ke- 23.
“Hari ini Pemerintah Daerah Kota Cimahi meluncurkan POLAKAMI dan layanan Call Center Cimahi Campernik (C4) dan juga, satu single sign on pelayanan yang semuanya ada dalam satu portal, bagi masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukan, mengurus perizinan, maupun juga usaha dan sebagainya itu bisa dilakukan dengan satu portal yang terintegrasi untuk seluruh aplikasi,” jelas Dicky.
Portal Layanan Publik Kota Cimahi Campernik Digital adalah platform digital yang memudahkan masyarakat untuk mengakses semua layanan publik yang ada di Pemerintah Kota Cimahi, mulai dari layanan administrasi kependudukan, kecamatan, perizinan, hingga aduan publik.
Sedangkan Layanan kedaruratan Call Center Cimahi Campernik (C4) 112 hadir untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian darurat, sehingga hanya perlu menghubungi agen call taker 112 untuk segala bentuk kejadian darurat yang dialami atau yang terjadi di sekitarnya.
Panggilan ini bersifat gratis dan dapat dilakukan walaupun dalam keadaan ponsel terkunci. Namun demikian, meskipun Call Center Cimahi Campernik (C4) 112 sudah dilaunching masih perlu dilakukan sosialisasi ke masyarakat dan masih perlu dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan dalam operasionalnya.
“Peluncuran layanan ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya akan layanan publik,” imbuh Dicky.
Direktur Pengembangan Pitalebar Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Marvels Parsaoran Situmorang menyebut pentingnya dukungan dari semua pihak akan keberlangsungan layanan kedaruratan, mulai dari DRPR, Forkopimda, perangkat daerah terkait, Aparatur SIpil Negara (ASN) Kota Cimahi dan juga masyarakat, “Semoga Call Center 112 ini dapat meningkatkan pelayanan khususnya dalam pelayanan kedaruratan dan kebencanaan di Kota Cimahi sehingga masayarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah,” harap Marvels.
Dicky mengungkapkan pada usianya yang ke-23, Kota Cimahi masih bergelut dengan beberapa persoalan mendasar seperti sanitasi, penyediaan air bersih, kemacetan, pengangguran, hingga stunting. Namun demikian, ia berjanji Pemerintah Daerah Kota Cimahi akan fokus untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
Selain itu Pemerintah Daerah Kota Cimahi juga akan melakukan upaya percepatan penurunan prevalensi stunting, “Hal lainnya selain penyediaan infrastruktur juga kita mulai mempersiapkan generasi emas ya tahun 2045, ini penyiapannya melalui penanganan stunting,” tutup Dicky.
Reporter
Nengsih