KABUPATEN BEKASI || Kegiatan proyek dengan nama pekerjaan lanjutan rekontruksi jalan Pilar – Sukatani, Kecamatan Karang Bahagia dengan sumber dana APBD Kabupaten Bekasi tahun 2024 dengan nilai Rp. 5.427.459.960, yang dikerjakan oleh CV Zimico Utama, menuai banyak kritik dari aktivis dan pemerhati kontruksi.
Madrawi atau sering di sapa baba Sakerah selaku pemerhati kontruksi di Kabupaten Bekasi memaparkan, bahwa kegiatan ini salah judul.
“Ini jelas ada yang salah total perencanaan yang dilakukan oleh Dinas Sumberdaya Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDBMBK) Kabupaten Bekasi, jalan yang masih bagus malah dilakukan peningkatan.” Terangnya.
Anehnya, masih kata Madrawi jalan yang rusak malah dibiarkan bukan di perbaiki, tahun lalu jelas kegiatan rekontruksi itu dibongkar terlebih dahulu, ini judul rekontruksi malah terjadi peningkatan.
“Saya gak habis pikir kepada orang dinas di Kabupaten Bekasi, kegiatan yang di anggarkan miliiaran ini salah Lokasi, ini judul kegiatan bukan peningkatan, kenapa terjadi peningkatan.” Ujarnya kepada awak media Selasa (14/05/2024).
Seharusnya Dinas terkait melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kondisi di lapangan, titik lokasi yang sering tergenang air maka itu yang dilakukan peningkatan, kenapa ini sebaliknya.
“Boleh saja dilakukan peningkatan namun apa bila lokasi itu sering tergenang air, kenapa jalan yang masih dinilai layak digunakan dan terbilang tinggi ini malah dilakukan peningkatan, ada apa dengan DSDBMBK dan pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Dirinya menduga, ada gerakan yang terselubung demi keuntungan kelompok maupun pribadi, apapun yang dilakukan selama itu memakai uang APBD kami selaku masyarakat wajib melakukan pengawasan bersama demi terbangunnya pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat dan mencegah hal yang dapat merugikan uang negara.
Hal senada juga disampaikan oleh Iday Sumirat selaku ketua LSM GBR (Garda Bangsa Reformasi), dirinya mengatakan bahwa pemerintah daerah khususnya DSDBMBK tidak tepat sasaran.
“Masih banyak jalan yang seharusnya dilakukan peningkatan disepanjang jalan pilar Sukatani, kenapa malah titik yang masih bagus dikerjakan.” Tanya ya.
Bukan tidak bersyukur atas pembangunan yang dibangun oleh Pemda Kabupaten Bekasi, namun sekali lagi seharusnya perencanaan dan dinas terkait bisa lebih menacri titik yang memang dikeluhkan oleh masyarakat.
“Kami selaku sosial kontrol akan siap mengawasi dan melakukan kontrol pada kegiatan proyek ini sampai selesai, agar bangunan jalan pilar Sukatani sesuai harapan kita bersama,” pungkasnya.
Reporter : (Red)