Adanya Bimtek Ke Bali, Ketum Sniper Indonesia “Lihat Sisi Positif Dari Suatu Kegiatan”

oleh -1311 Dilihat

KABUPATEN BEKASI || Perihal keberangkatan Kepala Desa beserta ketua BPD se-kabupaten bekasi yang akan melaksanakan Bimtek (Bimbingan Teknis) ke pulau Bali, menuai banyak respon dari para aktivis.

 

Kali ini dari Gunawan selaku Ketua Umum LSM Sniper Indonesia, dirinya memaparkan bahwa tidak mempersoalkan pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) ke Bali yang dilakukan oleh Kepala Desa dan Ketua BPD di Kabupaten Bekasi.

 

Namun dirinya juga mengingatkan harus sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, “Seperti tematik, evaluasi dan anggaran harus disesuaikan oleh pemerintah desa.”

BACA JUGA  Isu Impeachment Presiden Di Tengah Persiapan Pemilihan Calon Presiden Dan Wakil Presiden

 

Menurutnya, Bimtek merupakan kegiatan yang dibutuhkan oleh aparatur desa, karena dapat meningkatkan kapasitas bagi setiap perangkat pemerintahan desa dalam menghadapi perkembangan zaman.

 

“Jadi, Bimtek itu legal, silakan laksanakan sesuai kebutuhan.” Terangnya Mbah Goen sapaan akrabnya.

 

Kemudian harus ada evaluasi terhadap capaian dan perkembangan bagi pemerintah desa, agar mengetahui masalah yang dihadapi.

 

Mbah Goen yang merupakan pendiri wisata Kawung tilu di Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur ini juga memaparkan, keberangkatannya kebali hanya kades dan ketua BPD tidak semua perangkat desa maupun anggota BPD.

BACA JUGA  Panwascam Karang Bahagia Gelar Bimtek PTPS Yang Dihadiri Langsung Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi

 

“Tekecuali Bimtek tersebut menyertakan seluruh perangkat desa beserta seluruh anggota BPD, sangatlah wajar kalau ada anggapan sebagian masyarakat bahwa itu kegiatan piknik semata buang-buang anggaran desa.” Ujarnya di Grup FINTER (Forum Interaksi Rakyat) Minggu (5/05/2024).

 

Dirinya berharap tidak ada lagi oknum yang mengklaim bimtek kegiatan menghambur-hamburkan anggaran desa.

 

“Seharusnya mereka melihat sisi positif dari suatu kegiatan, bukan menjustifikasi. Di lembaga pemerintah pusat dan legislator juga melakukan kegiatan yang sama pada tingkatannya. Bahkan ada yang keluar negeri untuk studi banding.” Pungkasnya Gunawan.

BACA JUGA  Mewujudkan Sistem Kedaruratan untuk Mengatasi B3 di Jawa Barat

 

 

Reporter : (Latif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *