Bekasi – Jabar ||bramastanews.com –
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil menyelesaikan semua kegiatan pembangunan sekolah pada tahun 2023.
Bangunan sekolah yang telah dibangun mencakup ruang kelas baru serta perbaikan ringan dan sedang.
Tentu saja, pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat.
Semua pihak saling bekerja sama untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan berkualitas.
Pada tahun depan, pihak Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi akan kembali memaksimalkan pembangunan ruang kelas sesuai dengan pengajuan dinas.
“Kami terus mengupayakan kelengkapan fasilitas pendidikan dengan membangun unit sekolah baru dan ruang kelas baru,” kata Sub Koordinator Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Pranoto di Cikarang, Selasa (21/11).
Selain itu, Pemkab juga merehabilitasi ruang kelas yang rusak baik sedang maupun berat. Tak lupa juga melakukan pembangunan sarana, prasarana, dan utilitas sekolah.
Pranoto menambahkan, pembangunan sarana pendidikan tahun ini meliputi enam unit sekolah baru. Ini terdiri atas dua sekolah dasar dan empat sekolah menengah pertama. Pembangunan tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran senilai 32 miliar.
Kemudian untuk penambahan ruang kelas sebanyak 79 ruang kelas baru (RKB) yang tersebar di 13 SD sebanyak 51 RKB. Sedangkan untuk 5 SMP sebanyak 28 RKB. Pembangunan 79 RKB tersebut menelan biaya kurang lebih 31 miliar.
Dinas Cipta Karya Kabupaten Bekasi tengah melakukan asistensi untuk pengajuan kegiatan serta jumlah anggaran yang akan disahkan untuk prasarana khususnya bangunan sekolah yang belum direvitalisasi.
Hal ini dilakukan agar setiap ruang kelas yang dibangun dapat memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Sedangkan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, menuturkan bahwa peningkatan infrastruktur pendidikan merupakan hasil sinkronisasi Dinas Pendidikan dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, ujarnya (Red)