Konawe-Kepulauan || Bramastanews.com-Proyek Pembangunan Sarana Air Bersih yang bertempat di Desa Waworope Kecamatan Wawonii Utara, dan Desa Kawa-kawali Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan, pengerjaannya mangkrak alias tak kunjung selesai sejak dikerjakan dari tahun 2022.
Pengerjaan proyek air bersih tersebut bersumber dari anggaran Kabupaten melalui Dinas PUPR Kabupaten Konawe-Kepulauan tahun anggaran 2022.
Dalam pantauan awak media, bangunan tersebut terlihat mangkrak, tidak ada aktivitas pekerjaan dan terkesan diabaikan sehingga tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya oleh masyarakat.
Dari sumber yang didapat, dalam keterangannya kepada tim liputan, (A-red) pada selasa (26/03/2024) selaku masyarakat setempat memaparkan,
“Sejak dimulainya pembangunan sarana Air Bersih tersebut (th 2022), sampai sekarang tidak dapat digunakan untuk kebutuhan warga yang harusnya menikmati manfaat dari pembangunan itu,
“Saya menduga DANAnya pasti DIKORUPSI oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, sebab bangunannya MANGKRAK tidak selesai-selesai,” ujar narasumber.
“Bahwa sampai hari ini Air Bersih tersebut belum juga tersalurkan ke masyarakat, padahal proses pengerjaannya dari tahun 2022, namun sampai saat ini belum terealisasikan,” tambahnya kemudian.
Seperti diketahui, Pembangunan Sarana Air Bersih di kedua Desa tersebut dikerjakan CV.Alya Mulki Bahana dan CV.Elsa Cipta Utama.
Mirisnya Dinas PUPR terkesan tutup mata, tak pernah lakukan monitoring dan evaluasi ke lapangan terkait Progres Pembangunan Proyek Air Bersih tersebut, apalagi sampai memastikan dengan lakukan kunjungan ke masyarakat setempat, apakah air bersih sudah turun ke setiap rumah atau belum, hal itu tak kunjung dilakukan pihak Dinas PUPR.
Sumber lainnya yang juga warga Desa setempat menilai bahwa Pengerjaan Proyek tersebut kerap dilakukan dengan tidak profesional, padahal anggarannya jelas, namun pihak pelaksana pekerjaan terkesan asal-asalan dalam proses pembangunan proyek tersebut.
Padahal seperti diketahui bersama, masyarakat setempat sangat membutuhkan keberadaan air bersih itu.
Diminta kepada pihak-pihak terkait agar dapat menyikapi persoalan Pembangunan Sarana Air Bersih yang sangat dibutuhkan warga Desa, namun pengerjaannya tak kunjung rampung sampai saat ini.
Sampai berita ditayangkan, Dinas PUPR belum dapat dikonfiirmasi dan terkesan bungkam.
Penulis: Eman