Bekasi – Jabar,bramastanews.com
Pemilihan kepala daerah di Indonesia pada tahun 2024 digelar secara serentak untuk daerah-daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2022, 2023, 2024, dan 2025. Sistem pemilihan kepala daerah secara serentak pada tahun 2024 merupakan yang kelima kalinya diselenggarakan di Indonesia, serta merupakan yang pertama kalinya melibatkan seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia, terkecuali provinsi DIY yang gubernurnya tidak dipilih.
Pelaksanaan pemungutan suara direncanakan digelar secara serentak pada 27 November 2024. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebanyak 548 daerah dengan rincian 38 provinsi, 415 kabupaten, dan 98 kota.
Pilkada serentak 2024 Kabupaten Bekasi menjadi salah satu kabupaten yang turut serta menyelenggarakannya setelah Pemilu dan Pilpres nanti, waktu yang terbilang dekat atau tidak lama lagi, tentu saja membuat suasana sekarang khususnya di kabupaten Bekasi bermunculan tokoh-tokoh dari semua elemen masyarakat yang memang dipandang mampu membawa kabupaten Bekasi ke arah yang jauh lebih baik.
Salah satunya adalah seorang kandidat bakal calon Bupati dengan latar belakang sebagai praktisi hukum dan berprofesi sebagai pengacara, beliau adalah Ulung Purnama SH, MH., seorang praktisi hukum yang namanya menjadi viral dan muncul di berbagai media sebagai bakal calon Bupati Bekasi 2024.
Saat diwawancarai oleh tim media dalam percakapan santai, Ulung Purnama menyatakan niatnya untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang. Ulung mengatakan bahwa pada tahun 2024 ia pernah menjadi asisten pengacara di Jakarta dan dari beberapa rekan dan koleganya di salah satu partai, ia akan melihat nantinya bagaimana perjalanan politiknya, apakah sebagai independen atau melalui partai mana pun yang ia pilih, kata Ulung Purnama, Minggu (22/10/2023).
Berawal dari keprihatinan sebagai warga Bekasi, saya merasa terpanggil untuk ikut serta dalam melayani masyarakat Bekasi dalam Pilkada, karena saya aktif dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat dan juga ada beberapa kelompok masyarakat yang mengusulkan saya untuk maju dalam kontestasi Pilkada di Kabupaten Bekasi, ujarnya. Ulung juga menyoroti masalah-masalah yang ada di Kabupaten Bekasi, seperti pelanggaran hukum, masalah konflik tentang P3K guru honor pendidikan agama Islam yang bahkan mereka melakukan aksi longmarch ke Istana Presiden, serta isu pertanian dan lainnya.
Kabupaten Bekasi adalah wilayah yang memiliki potensi besar dan harus dikelola dengan pemerintahan yang berpihak kepada masyarakat Bekasi dari semua lapisan masyarakat. Masyarakat Bekasi tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri, tegas Ulung Purnama, seorang pria asli Bekasi yang dilahirkan di Sukajadi, Sukakarya Kabupaten Bekasi.
” Mari kita membangun Bekasi menjadi lebih sejahtera untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Sudah saatnya kita kawal pemerintahan yang berkomitmen, menghadirkan pemerintahan yang transparan, adil, dan akuntabel.
Ulung Purnama juga mengajak seluruh elemen masyarakat Bekasi untuk bersama-sama membangun Bekasi menjadi lebih baik. Ia percaya bahwa dengan kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, banyak hal positif dapat diwujudkan, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan yang berkualitas, pengembangan ekonomi, dan lain sebagainya., pungkasnya. (Red)