Insiden Proyek Jembatan di Bekasi, Ini Penjelasan Pihak Kawasan Jababeka

oleh -204 Dilihat

KABUPATEN BEKASI || Pembangunan proyek jembatan di wilayah Desa Jati Reja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, sebelum beroperasi digunakan untuk jalan lintas penghubung kawasan Jababeka yang sedang di uji coba rupanya tidak semulus yang direncanakan.

Proyek jembatan terlihat ambruk, diduga gilder atau gelagar jembatan merupakan balok yang akan mendukung semua beban bekerja pada jembatan belum siap untuk di operasionalkan.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya ada dua pekerja yang sedang ada di lokasi melakukan uji jembatan terluka.

BACA JUGA  BAZNAS Kabupaten Bekasi Salurkan Bantuan Biaya Pengobatan Kepada Lia Warga Sukamulya Sukatani

Hal itu pun disampaikan oleh Beta selaku perwakilan PT. Jababeka Insfratruktur, dalam pembangunan jembatan Jababeka terus mengupayakan agar jembatan dapat berfungsi dengan baik dan optimal.

“Jababeka tengah membangun jembatan yang menghubungkan KIJ 9 dengan KIJ 6, salah satu prosedur yang digunakan yaitu dengan melakukan strength test (pengukuran kekuatan) untuk mengetahui berapa besar beban yang dapat diterima tersebut.” terangnya kepada awak media saat di kantornya Senin (02/10/2023).

Masih kata Beta, prestressed test (beton prategang) untuk mengetahui pemuaian yang akan di alami oleh struktur jembatan, prosedur ini dilakukan guna memastikan kekuatan maksimum struktur jembatan, memastikan keamanan struktur jembatan serta untuk mengetahui potensi masalah pada kontruksi jembatan agar tidak berdampak fatal sebelum beroperasi maksimal nantinya.

BACA JUGA  Majelis Dzikir Dan Sholawat Nur Qolbi Mengajak Masyarakat Bantarsari Mengaji Berzdikir Bersholawat

“Uji beban ini juga diatur dalam peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat, no.41 tahun 2015 tentang penyelenggaraan keamanan jembatan dan terowongan.” ujarnya.

Dengan adanya insiden yang terjadi hari ini, pihak Jababeka juga akan melakukan evaluasi dan bahan investigasi untuk meningkatkan kualitas struktur jembatan kepada pihak rekanan yang mengerjakan, tentunya dalam insfratruktur kawasan Jababeka bukan baru pertama kalinya membangun, tapi dengan adanya perihal tersebut pihak Jababeka juga akan berkordinasi selalu dengan pihak rekanan yang mengerjakan kontruksi di lapangan.

BACA JUGA  Menjelang 14 Februari, Haryanto Caleg DPRD Partai Demokrat Nomor 1 Terus Menerus Gelar Sosialisasi di Tengah Masyarakat

 

Reporter : (Latif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *