BEKASI – BRAMASTANEWS. COM || Tim Relawan Sehati (Sekeluarga Sahabat Teti Lestari) meneriakkan kalimat takbir setelah Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana, M.H menyampaikan nomor urut 5 untuk Teti Lestari, Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) PKS, DPRD Kabupaten Bekasi daerah pemilihan Kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat.
“Lima (5), Teti Lestari,” kata Uryan Riana di hadapan seluruh BCAD DPRD Kabupaten Bekasi di ruang rapat lantai 2 DPD PKS Kabupaten Bekasi, Senin (8/5/2023).
“Allahu akbar,” sambung Teti Lestari dan para pendukungnya menambah hangat suasana.
Ketua harian Komite Relawan Sehati, Andi, S.Pd mengatakan, nomor urut 5 dianggap sebagai angka keramat yang membawa keberuntungan.
Karenanya, Andi berharap nomor urut 5 tersebut menjadi angka keberuntungan bagi Teti Lestari dan para relawan pendukungnya.
“insya Allah Teti Lestari memperoleh suara terbanyak dalam pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti, dan menghantarkan 2 kursi DPRD untuk daerah pemilihan 2 Kabupaten Bekasi,” kata Andi optimis.
Di tempat sama, Jurkam Komite Relawan Sehati Tyas Nugroho menyebutkan nomor urut lima (5) sebagai penyempurna syarat pencalonan Teti Lestari sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Keadilan Sejahtera.
“Lima adalah dasar pancasila, lima adalah lima waktu kita sholat, lima adalah rukun islam dan lima adalah lima jari kita,” kata Tyas.
Tokoh masyarakat Desa Sukadanau itu merasa yakin nomor urut lima ini merupakan angka keberuntungan bagi Teti Lestari dan seluruh Relawan Sehati.
“Kita optimis ini keberuntungan, Insya Allah smkita bekerja semaksimal mungkin mengawal Teti Lestari menuju kursi pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi tahun 2024 mendatang,” ucapnya.
Mengutip Intisarionline.id, angka 5 disebut primbon Jawa sebagai lambang dinamika dan perubahan. Angka ini juga melambangkan lima unsur manusia yaitu raga (tubuh), nafsu (jiwa), akal (pikiran), atma (roh), dan budi (hati).
Kemudian, angka 5 juga ditemukan pada nasihat Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa:
1. Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu.
2. Pergunakan masa luangmu sebelum datang masa sibukmu.
3. Pergunakan waktu sehatmu sebelum datang masa sakitmu.
4. Pergunakan waktu kayamu sebelum datang masa miskinmu.
5. Pergunakan masa hidupmu sebelum datang matimu.
Lalu, dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa masyarakat Jawa percaya angka 5 dapat memberikan makna khusus pada kehidupan seseorang.
Seperti ajaran “emoh limo” yang melarang seseorang untuk menjauhi 5 perbuatan maksiat.
Ajaran tersebut meliputi emoh main (tidak berjudi), emoh maling (tidak mencuri), emoh madon (tidak main perempuan), emoh madat (tidak memakai obat terlarang), dan emoh mabuk (tidak mabuk).
“Terlepas benar tidaknya angka 5 sebagai angka keramat, kita menargetkan Teti Lestari mendapat dukungan suara sebanyak 25 ribu di daerah pemilihan Kecamatan Cibitung dan Kecamatan Cikarang Barat, Bismillahi Allahu Akbar,” pungkas Tyas Nugroho. (***)