Jakarta, Bramastanews.com – PT Jasaraharja berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia dan PPDI mendukung program Mudik Gratis BUMN 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.
“Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) bekerjasama dengan Jasaraharja mendukung program Mudik Gratis BUMN 2023 menggunakan kereta api dan bus yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini dengan data pemudik disabilitas dari PPDI,” Ujar Catur (ketua panitia)
“Data para penerima manfaat yang kami sampaikan saat ini alhamdulillah sudah mampu menampung para disabilitas yang hendak mudik. Tambahnya.
saya selaku ketua panitia, sangat Mengapresiasi atas apa yang menjadi program kerja Kementerian BUMN, dan ini diharapkan nantinya menjadi agenda rutin Kementerian BUMN, dan kuota mudik untuk para penyandang disabilitas bisa semakin bertambah, harap Catur.
Beliau pun berpesan kepada para pemudik untuk mengikuti SOP yang sudah diterapkan oleh panitia mudik. Tutupnya.
Di tempat yang sama, Munadi menjelaskan program mudik gratis ini juga diberikan kepada masyarakat penyandang disabilitas yang diberangkatkan dengan menggunakan bus dan kereta api.
“Sebanyak 19 orang berangkat menggunakan kereta api dan bus 18 orang. Mereka (Disabilitas) diberangkatkan bersama pendampingnya masing masing,” jelas Munadi saat meninjau pemberangkatan pemudik melalui Stasiun Pasar Senen, Minggu (16/4).
Untuk mudik gratis 2023 bersama BUMN, dikatakan Munadi PT Jasaraharja sendiri memiliki kuota sebanyak 18.800 pemudik yang diberangkatkan menuju 200 kota di berbagai propinsi antara lain Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Sulawesi Selatan, Gorontalo.
Mudik Nyaman Bagi Disabilitas
Kesempatan mudik gratis ini banyak dimanfaatkan para penyandang disabilitas termasuk Zubayri. Pemudik dari Jawa Tengah ini mengaku sangat senang karena dapat mudik bersama keluarga dengan adanya program dari BUMN tersebut
“Alhamdulillah adanya program mudik gratis dari BUMN ini bisa meringankan biaya tranportasi yang saya dan keluarga keluarkan untuk bisa mudik,” jelas Zubayri.
“Kalau tidak ikut ini harus mengeluarkan uang sekitar Rp 1 juta. Karena ada ini uangnya bisa digunakan untuk berbagi ke sanak saudara disana,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan pemudik lainnya, Listiani (27) yang mengaku merasa terbantu dengan adanya program mudik gratis tersebut.
“Saya mudik ke Semarang, program ini bisa membantu pemudik terutama kami penyandang disabilitas, semoga setiap tahun selalu diadakan pemerintah,” katanya.
Sebanyak 67.223 kursi disediakan bagi para perantau untuk kembali kekampung halaman mereka melalui Program mudik gratis bersama BUMN. “Dari jumlah tersebut sebanyak 48.743 diberangkatkan menggunakan 1.081 armada bus. Sedangkan sebanyak 15.658 pemudik akan diberangkatkan menggunakan 30 kereta api dan sebanyak 2.562 pemudik diberangkatkan menggunakan 6 kapal laut,” lanjut Munadi Herlambang.
( red )